03| Deep

19.3K 2.4K 665
                                    

Hey, Pastel!

Boleh gak aku panggil itu? Abisnya lucu. Gapapa kan?

Soalnya kamu soft & sweet. Selembut Kim Taehyung kalau lagi godain Penulis Han, semanis Chef Kim kalau lagi buat pastry.

Oh, ya sekarang aku mau kasih love bentuk pretzel aja 🥨🥨 pas banget kan.

anyway... hampir 4000 words and a bit of explicit content.

 hampir 4000 words and a bit of explicit content

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

————


Mengejutkan. Pertemuan perdana mereka menghasilkan sesuatu yang lain.

Terdengar klasik—insiden, bertemu, berkenalan, bertukar kontak, kemudian berlanjut menjadi hubungan tidak terencana.

Mereka bertemu secara berkala atas kemauan pribadi. Semuanya terjadi secara alamiah sebagaimana sebuah alur hubungan berkembang. Berakar dari Sewool yang mentraktirnya makan di sebuah restoran sebagai tanda balas budi, berlanjut saling mengirim pesan, bertukar suara lewat ponsel, dan tiba-tiba seperti rutinitas, Taehyung mereservasi jadwal minimal 2 minggu sekali untuk acara mereka. Hanya berdua. Tanpa gangguan.

Sungguh drama.

Taehyung menganggap makan malam mereka yang akan berlasung selama 31 kali ini masih terasa sama seperti makan malam kelima mereka; tahap-tahap awal di mana pria itu mulai merasakan indikasi kerinduan dan haus mendamba melihat wajah Sewool.

Dia tidak terkejut mengapa Sewool dengan mudah masuk ke dalam kategorinya.

She has something.

Sejak saat itu setiap kali membuat pastry selalu saja ada alasan mengapa wajah Sewool yang terbayang.

Menunggu seseorang dari depan bangunan apartemen bertingkat, Taehyung menarik napas panjang.

Tempat tinggal mungil Sewool yang berada di daratan Île Saint-Louis jauh sekali jika disandingkan dengan tempat tinggalnya. Semua pesona tempat ini jauh dari proses pergeseran sikap dan mentalitas sebagai masyarakat untuk hidup sesuai tuntutan masa kini.

Taehyung mengendalikan senyumnya agar tidak dianggap konyol di saat-saat sedang memikirkan dia menyukai lingkungan ini.

Kini, masih tetap bersandar pada kap mobil tanpa atap berwarna hitam, Taehyung melirik arloji. Sudah setengah jam berlalu sejak kedatangannya, dan Sewool bilang sedang bersiap-siap ketika Taehyung menghubunginya satu jam sebelumnya.

Jika telah berlalu satu jam 30 menit bukankah artinya acara berpakaian sudah selesai?

Makeup! Oh, sial.

Satu kata itu segera menggulir opininya. Wanita pasti lama saat berdandan.

Apa saja rangkaiannya? Taehyung mulai mengabsen produk dalam kepalanya.

More Than PastryWhere stories live. Discover now