SN 5🌻

2.4K 440 186
                                    

Kalau cerita ini menghibur. Tolong tinggalkan jejak!
Vote+komen biar aku nya senang.
⚠️Tidak menerima karya ku di plagiat dalam bentuk apapun! ⚠️

Happy reading

" Kok cuma sebentar jalan-jalannya?" Tanya Grace.

Ini baru menjelang sore kana udah pulang, gak biasa nya kana gini.

" Biasanya matahari hampir tenggelam kamu baru mau masuk rumah, balik lagi sana," ucap mild.

" Phi dav gak boleh kecapean sama ayah adik bayi, jadi kami jalan-jalan cuma sebentar!" Sahut kana.

Kana keluar dari mobil lalu menyuruh supir nya untuk membuka bagasi mobil.

Iya dia bawa supir, ketemuan di mall sama davikah.
Dav mau jemput tapi kana larang, kata nya jauh kasiah adik bayi.

Pokok nya Sekarang adik bayi jadi prioritas kana.

" Na kamu habis ngerampok siapa?" Kaget mild.

" Ayah adik bayi traktir kana mainan ayah!"

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

" Ayah adik bayi traktir kana mainan ayah!"

" Loh bunda kira tadi belanja pakai kartu yang bunda kasih," ucap grace.

" Ayah adik bayi maksa kana, padahal kana udah nolak," sahut kana santai.

Mild menuntun tangan kana, mereka bertiga berjalan beriringan masuk kedalam rumah.

" Kana nolak? Emang kana tau cara nolak? Kamu di tawarin permen sama penculik pun gak nolak sama sekali na."

" Ayah ih, berarti anak kita ada kemajuan dong bisa nolak pemberian dari orang, terutama orang asing. ayah gak cape lihat kana pulang sekolah bawa oleh-oleh terus? bunda khawatir nya nih anak di pancing penculik lagi soal nya dia gak pernah bisa nolak kalau di kasih sesuatu," sahut grace.

" Emang kana nolak tawaran ayahnya adik bayi gimana tadi?" Tanya mild.

Kana melepaskan tangan nya dari genggaman sang ayah, lalu mulai melucuti semua pakaiannya sampai tersisa celana pendek.

" Kebiasaan, malu dilihat bibi maid," omel Grace.

Sebenarnya gapapa kana mau telanjang, disini gak ada pekerja lelaki, kecuali tukang kebun, itu pun cuma datang seminggu sekali sama satpam yang ada di gerbang depan tapi dia jarang masuk ke rumah.

Grace memunguti pakayan Kana lalu menaruhnya di atas sofa.

" Tadi ayah adik bayi nawarin Kana mainan, tapi mainannya jelek jadi kana tolak," jelas kana.

SAINGAN [ END ]✓Where stories live. Discover now