SN 57 ☀️

2.1K 446 168
                                    

⚠️ CERITA INI MENGANDUNG UNSUR BXB HOMOSEKSUAL LGBT, MOHON BIJAK DALAM MEMILIH BACAAN, CERITA INI JUGA TIDAK DI SARANKAN UNTUK ANAK DIBAWAH UMUR⚠️

Happy reading


" Gimana mew? Tawaran kakek masih berlaku loh." Tanya mario.

Mew menatap waspada ke arah kakeknya ini.

" Nanti kan kamu bisa balas dendam ke mereka, mereka bisa ngerasain gimana sakitnya kamu." Rayu Mario lagi.

" Aku gak tega, lagian mereka gak tau apa-apa. Beda cerita kalau mereka merespon papah. Sudahlah kek. Papah juga sudah mulai berubah, lihat sendiri kan sekarang? Dia nempelin mamah terus, takut mamah tinggal." Sahut mew.

" Kamu gak tega sama mereka, sedangkan kakek gak tega sama kamu. Mau balas ke papah kamu pun rasa nya sulit, mau bagaimana pun juga, papah kamu itu anak kakek." Ucap mario.

" Ih gak jelas, untung kemarin aku belum sempat setuju rencana kakek, ini nih. Beneran bapaknya max ini, apa-apa gak pernah mikir panjang. Contohnya tuh anak kakek itu, lihat sendirikan hasilnya? Dia ketakutan sendirian sekarang, takut di tinggal anak istrinya. Takut rumah tangganya hancur, kata Mamah kalau kita berniat buruk, maka hasil yang akan kita dapat pun buruk. Aku sudah bicara banyak masalah ini sama mamah kemarin, banyak buruk nya, puas nya cuma sesaat doang." Sahut mew.

" Kamu aduin kakek ke mamah kamu? Kan kakek bilang kemarin ini rahasia kita aja, ish kamu mew! Aduh alamat di omelin sama mamah kamu ini. Nanti mamah kamu aduin kakek lagi ke nenek kamu." Panik mario.

" Baru gini doang kakek udah panik? Gimana kalau rencana kakek kemarin berjalan mulus? Terus terbongkar. Tuh gimana tuh?" Tanya mew sambil menahan tawanya.

" kan rencana nya kita susun dengan rapih, itu berjalan belasan tahun, kita bermain sehalus mungkin nanti, mereka gak akan sadar." Sahut mario.

" Mungkin keluarga kita gak akan sadar, tapi gimana kalau keluarga Kana yang sadar? terus mereka bongkar tingkah bejat kita. Mamah marah, nenek marah, semuanya marah nanti. Emang kakek siap lihat dua orang itu murka? Aku sih engga. Makasih aja, aku masih mau hidup tenang." Kekeh mew.

" Emang kamu gak dendam sama mereka? Mereka kan bikin papah kamu berpaling dari m- "

" Udah deh Pa, jangan bikin masalah makin runyam." Ucap max yang baru saja masuk kedalam kamar mew.

Setelah perawatan hampir dua bulan di rumah sakit, akhir mew di perbolehkan untuk pulang. Kondisi mew sudah lumayan stabil pasca operasi.

" Ngapain kamu masuk? Mew nya masih marah tuh sama kamu, sana keluar aja. Mew mau sama kakek nya katanya." Gerutu mario.

" Aku paham kalau papa sangat sayang sama mew, aku juga sangat sadar kalau aku salah besar kemarin, aku berusaha memperbaiki diri loh pa. Jangan di tambah-tambahin masalahnya, itu menantu papa sebentar lagi mau melahirkan. Jangan bikin dia semakin banyak pikiran." Ucap max.

" Emang nya papah ini kamu, suka bikin dia banyak pikiran." Ketus mario.

" Heh, papa kalau nekat bukan hanya bikin orang banyak pikiran ya, tapi bikin kami semua gila. Aku kira papa larang mew buat donorin jantungnya loh, kaya cukup aku aja yang maksa kemarin. Tau-tau papa ikut maksa mew, rayu mew kaya tadi sama aja maksa dia buat donorin jantung ke kana. Biar rencana papa itu lancar kaya jalan tol."

SAINGAN [ END ]✓Where stories live. Discover now