SN 38 ☀️

1.6K 424 42
                                    

⚠️ CERITA INI MENGANDUNG UNSUR BXB HOMOSEKSUAL LGBT, MOHON BIJAK DALAM MEMILIH BACAAN, CERITA INI JUGA TIDAK DI SARANKAN UNTUK ANAK DIBAWAH UMUR⚠️

Happy reading


" Permisi bu, maaf menganggu, ini ada telpon dari kantor polisi, katanya mau mencari tuan muda Kana," ucap maid.

Mew yang masih mengobrol santai dengan orang tua kana pun langsung mengalihkan perhatiannya.

" Apa ada masalah?" Tanya Grace.

" Tunggu biar ayah yang bicara," ucap mild.

Dia bergegas mengambil telpon rumah yang ada di tangan maid.

" Ya keluarga trai disini?"

Mild menaikkan sebelah alisnya saat mendengar suara isak tangis dari anak kecil.

" Apa ada sesuatu? Kenapa mencari anak saya?" Tanya mild.

" Maaf," lirih dav.

" Ini... Ini davikah?" Kaget mild, dia sedikit berteriak saat menyebutkan nama dav, sampai grace dan mew pun tersentak.

" Davikah, Ada apa?" Tanya mild.

Suara davikah sedikit tersendat, dia seolah susah menyampaikan sesuatu yang ingin dia sampaikan, di tambah ada suara anak kecil dari sana, mild yakin itu Bright.

" Dav tolong bicara pelan-pelan biar om paham," ucap mild pelan.

" Om... Bisa jemput Bright disini, aku titip anak ku dulu," lirih dav.

" Tunggu sebentar, om segera kesana," ucap mild.

Tanpa bertanya lebih banyak mild bergegas mengajak istrinya untuk ke kantor polisi.

" Biar aku yang ikut, bunda disini aja awasi kana," ucap mew.

" Yasudah bunda tunggu dirumah, kalian hati-hati ya," sahut grace.

Mew mengangguk singkat, saat sudah hampir mencapai pintu, dia menghentikan langkahnya.

" Yah, tunggu sebentar, seperti nya ada yang gak beres," bisik mew.

" Apa?" Bingung mild.

" Aku hubungi mamah papah dulu biar dia kesini, perasaan ku rasa nya tak enak," ucap mew.

Mild mengernyit kan alisnya, tapi sepertinya mew benar, rasanya ada yang sedikit janggal disini.

" Kamu tau tadi ayah dengar suara bright?" Tanya mild.

Sudah jelas tadi mild hanya menyebutkan nama davikah, tapi entahlah Mew seperti nya sudah punya firasat aneh yang berhubungan dengan Bright, terlebih lagi kana bercerita tentang bright dan cia. Dan sudah pasti ini semua ada hubungannya dengan cia.

" Ayah, bright hanya pancingan. Fokuskan pengawasan pada kana," bisik mew.

Mew berdecak kesal saat melihat calon mertua nya yang terlihat kebingungan itu.

Ya gimana gak bingung, ayah kan gak tau masalah cia.

" Sudahlah, biar aku yang bereskan masalah ini, aku hubungi mamah sama papah biar mereka ikut berjaga di sekitar sini." Final mew.

SAINGAN [ END ]✓Where stories live. Discover now