SN 53☀️

1.8K 439 189
                                    

⚠️ CERITA INI MENGANDUNG UNSUR BXB HOMOSEKSUAL LGBT, MOHON BIJAK DALAM MEMILIH BACAAN, CERITA INI JUGA TIDAK DI SARANKAN UNTUK ANAK DIBAWAH UMUR⚠️

Happy reading


" Mamah kecewa sama kamu, disini kamu bukan hanya melukai hati Mamah, tapi hati kana juga. Mamah benar-benar kecewa mew... Di tambah mamah sudah melihat perbuatan tercela kamu bersama cia, hati kamu hancur? Hati mamah jauh lebih hancur. Anak yang Mamah bangga-banggakan berani berbuat sejauh itu. Rasanya mamah gagal mendidik kamu, mamah gagal menjadi seorang ibu. Mamah benar-benar gagal," lirih tul.

" Mahh.... Aku melakukan ini semua demi mamah, demi adik ku yang lenyap, demi jantung ku yang dipakai orang lain. Demi masa kecil ku yang hancur. demi setiap tetesan air mata yang mamah keluarkan. Apa itu salah?" Tanya Mew.

Tul menggelengkan kepalanya, matanya terlihat sendu saat menatap mew.

" Itu salah besar nak, jangan melibatkan orang lain yang gak tau apa-apa. Tolong akhiri semua nya, mamah mau kita hidup tenang," ucap tul pelan.

" Kenapa harus di akhiri? Aku belum puas melihat mereka hancur," lirih mew.

" Mew jangan gila!" Bentak tul.

" IYA AKU GILA! AKU GILA! ANAK MU INI GILA! Sejak kecil mental ku sudah di hajar habis-habisan oleh dia!" Teriak mew sambil menunjuk max.

" Bayangkan... Bayangkan dada ku di sobek paksa! Jantung ku di keluarkan lalu di tukar dengan jantung orang yang sudah meninggal.. sakit mahh.. sakit.. hati ku sakit.." lirih mew.

" Sakit.. rasanya dunia ku berhenti berputar saat dia bersujud dan memohon agar aku bersedia memberikan jantung ku untuk kana. Setelah itu aku berusaha tenang karena dia menjanjikan perhatian yang lebih untuk kita, tapi apa? Itu semua bohong!"

" Nyawa ku hilang beserta adik ku, jiwaku melayang saat jantung ku di pindahkan ke tubuh anak dari cinta pertama dia. Anggap saja aku mayat yang melanjutkan hidup demi Mamah. Kalau aku mati.. penderitaan mamah pasti bertambah kan?"

Tul menangis terisak, Luka anaknya terlalu dalam sampai dia tak bisa membayangkan bagaimana sakit nya jadi Anak nya.

" Aku salah ya mah? Aku salah membalaskan semua rasa sakit ku ke papah melalui kana? Mamah sendiri tau sumber kebahagiaan papah berasal dari mana, dari kana mah! Dari anak itu!" Tunjuk mew ke arah kana yang masih menangis di pelukan Jack.

" Orang tua mana yang tega mengorbankan darah dagingnya sendiri demi anak orang lain? Aku bahkan sangat iri dengan kana. Lihat orang tua nya mati-matian menyelamatkan hidupnya. Sedangkan orang tua ku? Papah ku sendiri dengan enteng nya mengorbankan nyawa ku demi kana. Anak dari cinta pertama nya." Lirih mew.

Mew sedikit tertatih saat berjalan mendekati ibu nya.

" Mah.. aku sangat hancur, disini sangat sakit... Sesak.. belasan tahun aku menahannya sendiri..
Setiap hari aku berusaha mengambil perhatian Papah, belajar dengan rajin? Mendapat nilai tertinggi? Menguasai semua hobi yang di sukai papah, tapi tetap saja aku kalah." Lirih mew.

" Mew... Maaf, papah minta maaf." Ucap max pelan. Dia menatap lembut mata anak semata wayangnya itu.

" Sakit nya berkali-kali lipat saat aku tau calon adik ku hilang, mungkin dia tau kalau dia hidup di dunia, dia akan merasakan kesakitan yang lebih hebat dari ku." Racau mew.

SAINGAN [ END ]✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang