SN 9🌻

2.6K 443 89
                                    

Kalau cerita ini menghibur. Tolong tinggalkan jejak!
Vote+komen biar aku nya senang.
⚠️Tidak menerima karya ku di plagiat dalam bentuk apapun! ⚠️

Happy reading

" Gimana keadaan pacarnya davikah?" Tanya max.

Tul menghela nafas kasar lalu duduk sambil menutup matanya.

" Kritis pah, mew benar-benar gila," lirih tul.

" Kirim kerumah sakit milik kita, semua biaya biar kita yang urus," ucap max.

" Dav pendarahan pah, dia juga ikut dirawat," lirih tul.

Max mengusap kasar wajahnya, kenapa tiba-tiba kacau seperti ini?

" Ya tuhan," frustasi max.

" Mew jadi pembawa bencana di keluarga dav, mulai dari adik nya dan sekarang dav bersama calon anaknya, bahkan tunangannya pun ikut kena," lirih tul.

" Kesalahan mew di masalalu bisa kita kubur dengan rapat, yang tau hanya dav, kalau sekarang kita gimana? Dav pasti cerita juga soal penyebab kematian adik nya," lirih tul.

" Mah..." Bisik max.

Tul hanya berdehem tanpa menatap max.

" Maaf, papah baru aja kasih tau mew soal ini," bisik max.

Tubuh tul menegang saat mendengar ucapan max.
Tanpa membuang waktu tul berlari cepat ke kamar anaknya.

" Mew..." Lirih tul.

Dia bisa lihat mew duduk di tepi tempat tidur dengan keadaan yang cukup kacau.

" Mew..." Tul menangis terisak lalu berlari mendekati mew.

Melihat tatapan kosong dari anaknya tul langsung membawa mew kedalam pelukannya.

" Itu sudah jadi masalalu, gak ada yang tau soal ini selain davikah dan kita," bisik tul.

Mew diam tak bergeming, mew benar-benar terlihat seperti orang linglung.

" Lihat mamah!" Ucap tul, tul melepas pelukannya lalu menangkup kedua pipi tirus mew.

" Itu murni kecelakaan karena kamu mau nolongin davikah, itu murni kecelakaan, kamu ingat kejadiannya kan?" Tanya tul.

" Mah ..." Lirih mew.

" Iya sayang? Disini mamah, ayo peluk mamah," bisik tul.

" Aku jahat ya mah, kebahagiaan davikah mana lagi yang akan ku hancurkan?" Lirih mew.

" Jangan bicara seperti itu," bisik tul.

" Aku harus apa? Menyerahkan diri kepolisi? Tapi itu belum seberapa dengan sakit nya dav," lirih mew.

" Mew dengerin mamah, kejadian di masalalu itu diluar kendali kamu, mamah sama papah membantu menutupi ini karena kamu memang gak sengaja," bisik tul.

" Tapi tetap saja aku salah," isak mew.

" Davikah sudah memaafkan kamu, nyawa nya selamat karena kamu juga, bahkan keluarga dav tau nya ini kecelakaan yang di lakukan orang lain, jadi mamah mohon tolong lupakan soal itu."

SAINGAN [ END ]✓Where stories live. Discover now