SN 14 ☀️

2.4K 480 72
                                    

⚠️ CERITA INI MENGANDUNG UNSUR BXB HOMOSEKSUAL LGBT, MOHON BIJAK DALAM MEMILIH BACAAN, CERITA INI JUGA TIDAK DI SARANKAN UNTUK ANAK DIBAWAH UMUR⚠️

Happy reading



" Phi minta maaf," lirih dav.

" Kana gak minta jantung david, kana bahkan gak tau kalau yang kasih itu david, kalau kana gak tanya dokter pasti kana gak tau! Kana sedih, kalau kana tau kana pasti menolak, kana gapapa sakit tapi teman kana jangan sakit!" Isak kana.

" Kana marah, bahkan phi dav sendiri bilang kalau jantung itu hadiah dari david untuk kana, phi dav minta agar kana menjaga jantung itu dengan baik, tapi kenapa phi dav bisa berbuat seperti ini?"

Dav diam membisu, fikiran nya sangat kacau sekarang.

" Ambil aja lagi jantung nya, ambil aja!" Teriak kana sambil memukul keras dada nya.

" No jangan gini," bisik Grace.

Grace menahan tangan kana, mengusap dada kana yang terasa berdebar dengan kencang.

" phi minta maaf," isak dav.

" Kana gak nyangka phi bisa berbuat seperti itu, kana kira phi sayang sama kana, phi jahat!" Teriak kana.

" Phi harus apa agar kana bisa memaafkan phi?" Lirih dav.

" Phi mew di bawa polisi. Kata kakek gak bisa di tebus karena phi mew nya gak mau, kalau phi dav bisa keluarkan phi mew baru kana maafin phi dav!"

" Na..." Lirih dav, mew masuk penjara adalah impian dav, jadi dav gak mungkin bebasin mew.

" Gak bisa kan? Kalau gitu kana kembalikan aja jantung david!"

" Sayang dengerin bunda," bisik Grace.

" No bunda, kana gak mau pakai jantung david, kana gak mau, ayah tolong carikan jantung lain, kana gapapa operasi lagi, gapapa kesakitan lagi, kana gapapa kalau harus hidup bergantung dengan obat, daripada kana memakai jantung david, nanti phi nya marah, phi nya malah mau membunuh kana, no Kana gak mau mati, kana harus tetap hidup biarpun bergantung dengan obat!"

" Sayang," lirih Grace.

Grace memeluk erat kana lalu mengusap kepala kana.

" Keterlaluan, bisa-bisanya kemarin aku menyelamatkan mu." Gumam tul sambil tertawa hambar.

Tul melempar kertas yang baru saja dibawakan anak buahnya, semua isi handphone dav bisa dia retas, bukti sangat jelas kalau dav dan chan merencanakan pembunuhan kana.

Mild langsung mengambil kertas yang tul lemparkan.
Nafas nya terasa tercekat saat melihat rencana dav dan chan.

" Dav kamu serius?" Lirih mild.

Dav menundukkan kepalanya, tangis nya kembali pecah saat melihat tatapan tajam dari semua orang.

" Kamu tau dav, kami mati matian menjaga kana, berusaha semaksimal mungkin agar anak semata wayang kami bisa hidup, kamu tega mau bunuh kana? Beruntung sekali kemarin mew langsung tau kalau chan adalah pacar kamu," lirih mild.

SAINGAN [ END ]✓Where stories live. Discover now