SN 6🌻

2.6K 410 61
                                    

Kalau cerita ini menghibur. Tolong tinggalkan jejak!
Vote+komen biar aku nya senang.
⚠️Tidak menerima karya ku di plagiat dalam bentuk apapun! ⚠️

Happy reading

" Jantung?" Gumam mew.

" Jangan bahas itu, kana gak suka," lirih kana.

Kana mengambil kotak makan nya yang ada di tangan dav lalu membawa nya pergi dari sana.

" Kana sayang ... " Dav mengejar kana, kana terlihat menyeka air matanya.

" Kana phi minta maaf, maaf phi malah membuka rahasia kana ke orang lain," lirih dav.

" Kana malas bahas itu!" Pekik kana.

Kana melempar kotak bekal nya sampai semua makanannya berhamburan.

" Kana sedih kalau ingat itu, kana gak mau ingat itu lagi!" Teriak kana.

Semua mata menatap bingung ke arah kana, tapi mereka terlihat biasa aja, kana sudah terlalu sering nangis di hadapan mereka.

" Kana maaf," lirih dav.

Dav meraih tangan kana.

" Phi minta maaf, phi gak sengaja," lirih dav.

" Ayo ikut phi!" Tiba-tiba mew menarik pelan tangan kana, membawa kana pergi dari sana.

" Mew jangan," lirih dav, mata nya sudah berkaca-kaca melihat kana yang dibawa mew.

Mew diam dia tetap menyeret tangan kana ke arah mobil nya.

" Masuk." Perintah mew.

" Kana gak mau! Kana mau masuk kelas!" Teriak kana.

Mew menghela nafas kasar lalu menarik kana kedalam pelukannya.

" Ini salah phi, kalau phi gak nuduh kana macam-macam davikah gak akan keceplosan," ucap mew.

" Kana kesal! Kana kesal kana mau pulang!" Isak kana.

" Phi antar ya, phi harus bertanggung jawab karena sudah membuat kana sedih," bisik mew.

Kana mengangguk pelan lalu masuk kedalam mobil mew.

" Mew kana nya mau dibawa kemana?" Tanya dav saat mobil mew melintas di depan nya.

" Aku antar kana pulang, tolong kasih tau wali kelas Kana kalau kana ada urusan mendadak."

Sepanjang perjalanan kana cuma diam, mata nya terlihat menyimpan segudang kesedihan.

" Mau makan es krim? Siapa tau kesedihan kamu berkurang," ucap mew.

" Mau pulang, mau peluk bunda," lirih kana.

Mew mengangguk singkat, dia langsung melajukan mobil nya kerumah kana.

" Jangan marah sama davikah ya, itu semua murni kesalahan phi," ucap mew.

Kurang dari setengah jam mobil mew masuk kedalam kawasan perumahan elit, mew ingat dimana letak rumah Kana.

SAINGAN [ END ]✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang