SN 20☀️

2.6K 458 59
                                    

⚠️ CERITA INI MENGANDUNG UNSUR BXB HOMOSEKSUAL LGBT, MOHON BIJAK DALAM MEMILIH BACAAN, CERITA INI JUGA TIDAK DI SARANKAN UNTUK ANAK DIBAWAH UMUR⚠️

Happy reading

" Phi..."
Suara kana terdengar lirih penuh kelembutan, mata nya menatap sendu wajah mew, terlihat sangat banyak keraguan dari mata kana, dan mew faham soal itu.

" Ada yang kana khawatirkan?" Tanya Mew pelan, mew tersenyum hangat lalu mengusap lembut pipi kana.

Kana diam membisu, fokusnya sekarang sentuhan lembut yang di berikan mew terasa sangat menenangkan. Membantu detak jantung nya agar kembali bisa berdetak dengan normal.

" Jangan mengkhawatirkan soal apapun, perkenalan kita gak sesingkat itu, ditambah semua kebetulan yang sengaja di rancang tuhan untuk menyatukan kita berdua, soal jantung david, tanpa sengaja kita terikat dari sana, soal kana yang di culik, tanpa sengaja kita juga terikat disana, dan soal kita berteman dengan davikah, kita di pertemukan lewat sana, sering menghabiskan waktu bersama. Walau hanya sekedar saling mengejek," kekeh mew sembari mengusap ujung matanya yang sudah berair.

Terdengar helaan nafas dari bibir kana, mata nya juga terlihat berkaca-kaca setelah mendengar semua penjelasan dari Mew.

"Tuhan punya seribu cara untuk menyatukan kita, setiap jalan yang tuhan berikan pun pasti mempunyai arti yang tersembunyi di dalam nya dan kana harus sadar soal itu, jangan mengelak apalagi menepis nya," ucap mew.

" Phi, kana hanya terkejut, ini diluar bayangan kana, kana benar-benar gak akan nyangka kalau phi mempunyai rasa yang sama seperti kana."

Mew terkekeh pelan, mbul kesayangan nya terlihat malu saat mengatakan itu, wajah manisnya nampak tengah merona.

" Kata bunda, kana sendiri yang bilang kalau sedang jatuh cinta dengan phi, padahal sebelum Kana bicara soal itu ke bunda, phi sudah lebih dulu meminta bunda dan ayah untuk menolak semua lamaran yang datang dari dominan lain, phi minta waktu sampai phi keluar dari sel dan memberi tahu kana sendiri soal ini, phi sampai gak bisa ngomong waktu dengar bunda cerita kalau mbul nya phi ini juga mempunyai rasa yang sama, kita jatuh cinta di tahun yang sama," kekeh mew dengan senyum lebar nya.

Rasanya sangat membuncah bahkan jantung nya terasa hampir meledak saat membicarakan masalah ini dengan kana. Tanpa sadar air matanya keluar saat melihat anggukan dari kepala kana.

" Kana malu," cicit kana.

Mew membawa kana kedalam pelukannya, beberapa kali membubuhi surai lembut kana dengan kecupan hangat nya.

" Kana tau apa kata mamah, mamah bilang kalau kana sedang jatuh cinta, rasanya phi ingin berteriak kalau orang yang kana maksud adalah phi, rasanya phi ingin memberi tahu seluruh makhluk yang ada di bumi kalau cinta phi tidak bertepuk sebelah tangan, tapi sayang semua itu harus phi tahan karena phi tidak mau rencana phi kacau, apalagi tadi kana secara terang-terangan bercerita tentang perasaan kana yang tengah berlabuh pada seseorang, saat itu juga rasanya phi ingin mencium bibir kana sambil berbisik kalau phi juga mempunyai perasaan yang sama," bisik mew.

Tubuh kana bergetar saat mendengar penuturan mew, semoga ini tidak mimpi, cukup dia menahan semuanya selama tiga tahun, cukup dia mengawasi mew dalam diam, cukup dia merindukan lelaki nya ini tanpa bisa bersuara, semua nya sudah sangat cukup, sekarang semuanya sudah jelas dan terang karena perasaannya sudah terbalaskan.

SAINGAN [ END ]✓Where stories live. Discover now