SN 52 ☀️

1.9K 425 252
                                    

⚠️ CERITA INI MENGANDUNG UNSUR BXB HOMOSEKSUAL LGBT, MOHON BIJAK DALAM MEMILIH BACAAN, CERITA INI JUGA TIDAK DI SARANKAN UNTUK ANAK DIBAWAH UMUR⚠️

Happy reading

" Ya... Jantung yang kau pakai milik ku!" Tunjuk mew ke arah dada kana. " Milik ku yang di rampas paksa oleh Papah mertua gila mu itu!"

Kana menggeleng ribut. Dia gak percaya soal ini. Pasti mew mengada-ngada. Bisa saja mew membuat drama lagi setelah ketahuan selingkuh.

" Kalau jantung kamu di pakai kana, lalu kenapa kamu masih hidup?" Tanya Grace.

Mew tertawa hambar saat mengingat masa lampau itu. Dia yang baru saja kecelakaan bersama davikah, seharusnya mew tidak sampai koma. Mew hanya terluka kecil.

" Kau tau.. dia menjanjikan kebahagiaan untuk anaknya yang tak pernah dia urus ini. Dia meminta nyawa ku untuk menyelamatkan anak mu. Dia rela menukar jantung anak nya demi anak mu. Anak dari orang yang sangat dia cintai," lirih mew.

Tubuh mew bergetar hebat, air matanya tumpah saat mengingat kenangan buruk yang diciptakan papah nya sendiri.

Trauma terbesar mew adalah Papah nya. Orang yang seharusnya melindungi nya malah tega menukarkan jantung nya untuk Kana.

" Asal Kamu tau, dari sebelum kana hadir dia sudah mengawasi keluarga kalian. Menjaga keluarga kecil kalian dan mengabaikan keluarga kecil nya sendiri. Ibu ku.. ibu ku yang paling sakit disini. Ibu ku stres sampai keguguran hanya karena DIA!" tunjuk mew ke arah kana. " Ibu ku stres saat tau aku koma gara-gara aku menuruti permintaan gila Papah ku!"


Mew menghela nafas pelan lalu menatap kana. Mata tajamnya terlihat menyimpan banyak kesakitan di dalam sana.

" Mew? Bisa bantu papah? Sekali saja papah mohon.. dia sampai bersujud di kaki ku agar aku mau mendonorkan jantung ku untuk kana." Lirih mew.

" Kau bisa saja menolak nya! Kami bisa mencarikan jantung untuk kana!" Teriak Grace.

" Apa kau ingat? Anak mu ini sudah hampir mati karena tidak menemukan jantung yang cocok! Jantung ku cocok untuk kana, jantung ku di tukar dengan jantung lain! Aku rela menukar jantung ku demi kebahagiaan ibu ku! Agar papah ku bisa melirik ibu ku sedikit saja!" Teriak Mew tak kalah nyaring.

Tubuh mew rasa nya lemas, dia langsung duduk sambil meremas kuat rambutnya.

" Bun.. telpon orang tua phi mew, suruh mereka kesini," ucap kana pelan.

" Naa.." lirih Grace sembari menggelengkan kepalanya. Jujur dia gak bisa ninggalin kana berduaan dengan Mew.

" Gapapa bun.. aku khawatir masalahnya akan semakin runyam. Kita bereskan ini bersama keluarga jong." Bisik kana.

Grace melirik sekilas mew yang masih menangis terisak di atas lantai. Setelah itu dia berlari kecil ke arah pintu lalu membuka kunci pintunya. Beruntung tadi kuncinya gak di buang sama mew.

Kana mendekati mew lalu duduk di hadapan mew. Tangan nya terangkat untuk mengusap punggung bergetar mew.

Dia benci.. dia marah.. dia ingin membunuh mew saat ini juga. Tapi semua itu kalah dengan hati nya yang masih menyimpan nama mew di dalam sana.

" Phi?" Lirih kana.

" Disitu umur ku masih sangat muda, aku belum paham apa-apa. Yang aku mau cuma kasih sayang dari papah ku yang tak pernah aku rasakan sebelumnya," lirih mew.

SAINGAN [ END ]✓Where stories live. Discover now