SN 13☀️

2.6K 506 104
                                    

⚠️ CERITA INI MENGANDUNG UNSUR BXB HOMOSEKSUAL LGBT, MOHON BIJAK DALAM MEMILIH BACAAN, CERITA INI JUGA TIDAK DI SARANKAN UNTUK ANAK DIBAWAH UMUR⚠️

Happy birthday


" Mew?" Lirih dav.

Tubuh dav terlihat bergetar saat melihat mew memeluk kana.

" Kamu tau aku kirim kana kenapa? Aku mau kamu merasa bersalah, seharusnya adik ku masih hidup, tapi sekarang apa? Hanya jantung nya yang bisa aku dengar lewat kana." Desis dav.

Mew tersenyum miring, pancingannya tepat sasaran.

" Seharusnya adik kamu yang hidup kan? Dan kana yang mati," ucap mew sambil menutup telinga kana.

" Kamu gila hah? Berhenti berfikiran yang tidak-tidak!" Teriak dav.

" Benar kan? Kamu mau ambil lagi jantung itu untuk kamu simpan," kekeh mew.

" Kamu gila mew!" Teriak dav.

" Aku diam dan rela di anggap gila karena aku tau semua kesalahan berasal dari ku, tapi bukan berarti kamu gak salah! Kamu juga mengincar nyawa kana!" Desis mew.

" Kana jangan dengarkan dia, dia gila!" Panik dav sambil berusaha menarik tangan kana.

" Dav kamu yang gila, kamu tau alasan aku menghindarkan kamu dari laki-laki lain karena apa? Karena kana! Aku tau kamu mau menggunakan orang lain untuk mengambil jantung yang ada di tubuh kana. Sayang sekali aku baru tau anak itu kana, kalau aku tau sejak awal aku gak mungkin repot merecoki urusan percintaan kamu. Lebih baik aku menjaga kana!" Tekan mew.

" Kamu Ngomong apa mew?" Tanya dav sedikit memelankan nada bicara nya.

" Berhenti berpura-pura dav, kamu tau alasan aku menghindar kan kamu dari orang lain karena apa, contohnya chan, dia hampir buta, kalau gak aku pukuli dia gak bakal sadar!" Ucap mew sambil menatap remeh davikah.

Wajah davikah terlihat mengeras saat menatap mew.

" Kamu gak terima jantung adik kamu di pakai kana, seperti yang kamu bilang harus nya adik kamu di beri kesempatan untuk hidup, maaf dav, adik kamu memang gak bisa di selamatkan." Ucap mew.

" Kamu pembunuh!" Teriak dav.

" Kamu psikopat," desis mew.

Kana terlihat bingung, dia gak tau arah pembicaraan nya kemana.

" Kana," panggil tul langsung menarik tangan kana.

" Bawa masuk, biar aku yang menyelesaikan ini sama davikah, cukup aku yang merasa di anggap gila disini, dia juga harus sadar kalau dia gila!" Tekan mew.

Setelah kana masuk mew langsung mendekati davikah.

" Dav jangan bodoh. Aku tau kamu memanfaatkan orang lain untuk mengambil jantung kana, setiap orang yang dekat dengan mu aku singkirkan, aku peringatkan agar mereka tidak terhasut niat buruk mu!"

Mew tertawa pelan melihat reaksi davikah. Seperti tertangkap basah, wajah davikah terlihat sangat panik.

" Jangan berbicara sembarangan," desis dav.

SAINGAN [ END ]✓Where stories live. Discover now