SN 26 🌻

2.3K 451 81
                                    

⚠️ CERITA INI MENGANDUNG UNSUR BXB HOMOSEKSUAL LGBT, MOHON BIJAK DALAM MEMILIH BACAAN, CERITA INI JUGA TIDAK DI SARANKAN UNTUK ANAK DIBAWAH UMUR⚠️

Happy reading




" Anak ayah hari ini ngapain aja?"

Mild mendekat ke arah kana dan istrinya yang tengah mengobrol santai di depan tv, mereka baru aja selesai makan malam.

" Tadi kan ikut ke kantor phi mew, udah gitu doang," sahut kana.

Mild duduk di samping kana lalu menarik bahu kana agar bersandar di dadanya.

" Seru gak?" Tanya mild sembari mengusap kepala kana.

Kana mendongakkan kepalanya lalu tersenyum manis.

" Seru ayah, tadi mamah mamah sama papah juga datang!"

" Wah, tau gitu ayah susulin kesana," kekeh mild.

" Bener tuh, kalau ayah tadi susulin kesana bunda juga ikut nyusul," sahut grace.

" Nanti aja makan siang bareng, nanti kana atur waktunya," gumam kana.

Kana mengalihkan perhatiannya ke arah televisi yang sedang menayangkan kartun kesukaan nya, lelah nya hari ini terbayar kan dengan pelukan hangat dari bunda dan ayah nya.

" Sudah ada planning buat kedepan?" Tanya mild.

" Apa ayah?" Bingung kana.

" Hm, kana sama calon suami kana sudah ada planning?" Ulang mild sedikit lebih jelas.

" Hanya beberapa hal kecil, kana sama phi mew belum bahas lebih jauh soal itu," sahut kana.

" Harus di bicarakan secepatnya, ambil keputusan nya hati-hati ya sayang biar gak jadi Boomerang buat kalian berdua nanti," ucap mild.

" Ayah benar, bukan hanya menyusun plann, kalian juga harus bertukar pendapat, apa yang harus di pertimbangkan dan apa yang engga, itu sangat penting jadi jangan sampai nanti di masadepan kalian nyesel sendiri, kalau sudah diskusi kan enak, kalian jadi gak bingung." Jelas grace.

" Iya, kemungkinan baik dan buruk nya juga jangan sampai terlewat, ayah gak mau anak ayah ini menderita atau sakit hati, inti nya bicarakan semuanya dengan detail, soal kerjaan, soal rumah, soal keuangan, dan soal hubungan kalian nanti, kalau sudah ada pembicaraan sama mew kan kana punya sedikit gambaran buat kedepannya mau gimana, ibarat naik perahu, kalian gak boleh asal-asalan ikutin arus, kalian harus bisa mendayung perahu nya, mengarahkan ke tempat mana yang ingin kalian tuju, dan itu di lakukan dengan cara bekerja sama," ucap mild dengan pelan agar bayi besar nya ini faham.

" Harus gitu ya ayah? Kana baru bicara soal hubungan, belum ada pembicaraan ke arah sana," sahut kana.

" Iya harus gitu, sebelum nikah pun nanti ayah mau urus surat perjanjian antara ayah dan mew, ayah harus menjaga anak manis ayah ini, ayah gak akan biarkan kana terluka," bisik mild.

" Bicarain pelan-pelan ya sayang, ingat kata bunda tadi, kalian harus sering-sering bertukar pendapat dan bertukar pikiran, itu sangat membantu hubungan kalian agar tetap sehat, komunikasi kalian pun akan tetap terjaga nanti nya, walaupun nanti kalian sama-sama sibuk bunda yakin kana sama mew gak akan ada masalah, ya karena kalian sudah berdiskusi masalah itu, anak bunda kan nanti sibuk kuliah, mew juga sibuk kuliah sama kerja, harus saling mengerti kondisi satu sama lain ya, apalagi nanti mew, lelah nya pasti berkali-kali lipat, jadi kana harus pandai mengatur emosi kana biar phi mew nya gak marah, kana harus paham kalau suami kana sedang lelah, dan suami kana pun nanti pasti paham juga kalau istrinya butuh perhatian, jangan ada drama diem-dieman, apalagi drama istri uring-uringan karena kurang perhatian, kalau ada sesuatu yang mengganjal langsung di bicarakan, cari waktu yang pas buat bicara biar gak ada cekcok atau semacamnya," jelas grace.

SAINGAN [ END ]✓Where stories live. Discover now