SN 35☀️

2.1K 433 64
                                    

⚠️ CERITA INI MENGANDUNG UNSUR BXB HOMOSEKSUAL LGBT, MOHON BIJAK DALAM MEMILIH BACAAN, CERITA INI JUGA TIDAK DI SARANKAN UNTUK ANAK DIBAWAH UMUR⚠️

Happy reading


" Kok gak kasih tau kana?" Tanya kana.

" Sini phi jelaskan, soal yang davikah kembar phi sudah lama tau, karena dulu kita temenan dari kecil, tapi setau phi dulu adik nya davikah itu memang di adopsi sama orang, dulu waktu itu perekonomian keluarga dav sempat turun, pas kelas lima SD tuh, phi ingat karena itu mau kenaikan kelas, mamah yang belikan perlengkapan sekolah dav karena mamah tau keluarga dav lagi kesusahan, mamah belikan dav sama dev, tapi waktu itu kata dav gak perlu soalnya devina ini sudah pergi ikut keluarga baru nya," jelas mew.

Kana diam mendengarkan semua cerita mew, bahkan wajahnya terlihat sangat serius.

" Dav cerita kalau kembarannya di adopsi teman kerja papa nya. dan soal phi tau cia itu kembaran dav, phi baru tau pas yang makan malam dirumah cia itu loh, pas keluar dari rumah cia phi lihat foto anak kecil di ruang keluarga mereka, salah satu foto cia pas kecil ada disana tapi pas itu phi belum sadar kalau itu cia."

" Phi lupa wajah nya pas kecil? Katanya phi dav sama cia itu kembar indentik loh, otomatis pas kecil muka mereka sama kan?"

" Ckk, orang lupa gimana," kekeh mew.

" Terus kelanjutannya?" Tanya kana.

" Ya phi kefikiran aja, sepanjang jalan pulang phi berusaha mengingat siapa anak kecil itu, disitu mamah yang sadar, dulu kan mamah dekat juga ya sama davikah, jadi mamah ingat wajah dav pas kecil."

" Dekat banget ya phi?" Tanya kana.

" Sayang, dulu teman phi cuma davikah sama singto. Cuma dua orang itu aja tuh yang sering phi ajak main kerumah, tapi singto ini pindah keluar negri, otomatis teman yang sering main kerumah cuma davikah." Jelas mew.

" Singto? Kaya pernah dengar," gumam kana.

" Nama singto pasaran sayang, orang dia gak pernah pulang ke sini," kekeh mew.

" Teman phi pas sudah besar banyak gak? Kana ingat dulu siapa ya yang pas kana cari phi dav ke universitas phi, yang phi antar kana pulang itu loh tapi kana di ajak mampir dulu kerumah phi!"

" Ah itu, teman sekelas phi gak banyak sayang, hanya beberapa, teman tongkrongan phi semua tuh, tapi udah nyebar kemana-mana orang nya. Kana kan dulu sempat kenalan sama mereka," ucap mew.

" Phi gak pernah ketemu mereka lagi?" Tanya kana.

" Ada kok, mosh sama zee dulu sering jenguk phi di sel, tay sama off juga, singto yang gak pernah sama sekali muncul, kata off dulu si singto ini sibuk banget, tapi gapapa komunikasi kita masih sangat baik, dulu pas masih sekolah phi gak pernah ajak mereka kerumah phi, main di apart aja biasanya," jelas mew.

" Jadi yang sering kerumah cuma phi dav ya phi? Dekat banget ya mamah sama phi dav?"

" Dekat, tapi gak sedekat kamu sama mamah, davikah gak manja, mamah pun kaya biasa aja sama dav, sesekali nanya kalau dav gak main kerumah, ya tanya biasa aja. kalau sama kamu beda cerita, mamah antusias banget kalau berurusan sama mbul phi ini, setiap hari tanya soal kamu terus," kekeh mew.

SAINGAN [ END ]✓Where stories live. Discover now