『••✎••』

1.4K 75 3
                                    


















✿; penjelasan peraturan permainan ❞


















Keluarga Jung kedatangan tamu, tamu dari teman anak anak Jung. Di taman belakang, mereka duduk melingkar di atas rumput yang sudah di lapisi dengan kain.

"Woi, woi Chil sini." panggil Jeno pada Beomgyu yang mepet berdiri di samping adik Yeonjun, teman Bang Mark. Beomgyu mendelik menandang wajah Jeno, lalu tangannya terulur untuk menyentuh rambut anak kecil di depannya.

"Oit! Ck." Jeno melototin Beomgyu, dengan terpaksa menarik tangan kecil adiknya. Memangku dan memeluknya erat, tak lama Sungchan juga datang duduk tepat di depan Beomgyu sekalian menyandarkan tubuhnya.

"Iih~ beyat! Uchannie beyat... Hng.. " bibirnya melengkung, Jeno menepuk pelan pundak Sungchan. "Adeknya kejepit. Jangan sender, ntar nangis." bisik Jeno. Sungchan menegakkan punggungnya masih dengan posisi tepat didepan Beomgyu.

Mark menjelaskan aturan permainan, posisinya berada disamping duduk Jeno, dan Haechan, disampingnya Haechan ada Yeonjun yang membawa serta adiknya, Taehyun, disisinya Taehyun ada Shotaro dengan dipangku oleh Kakak tersayangnya Renjun, Jeno mengajak Jaemin yang sudah dianggap bestienya main kerumahnya, sekalian menyuruh Jaemin mengajak adiknya ikut, alasannya karena untuk mendekatkan Jaemin dengan adiknya, tidak disangka adik gadis itu Shotaro justru mengajak serta kakak perempuannya yang lain, Renjun.

(Jeno, Beomgyu, Sungchan, Mark, Haechan, Yeonjun Taehyun, Shotaro, Renjun. Dan Jaemin).

"Nama gamenya Survive, bertahan hidup dengan mengumpulkan koin yang ada di sekitar wilayah ini" menunjuk seluruh area taman. Yang lain hanya mengamati. "Kalian semua harus ikut bermain, termasuk si kecil kecil ini oke?" lanjut Mark menatap adik Yeonjun dan sikembar—Renjun Jaemin, yang dibalas anggukan oleh kedua anak kecil beda gender tersebut. Beralih menatap kedua adiknya.

"Uchannie sama Beomie juga harus ikut, paham dek?" Sungchan mengangguk sebagai jawaban.

"Beomie?"

"Bisa tidak.." cicit Beomgyu menunduk memilin sweater pinknya.  ".. Beomie nda ikut main..?" dibalas gelengan oleh Mark.

Mengapai tangan Beomgyu "gamenya aman ko dek, nggak yang seremin. Adek akan ikutan seneng mainnya, yakin deh" ucap Mark menjelaskan, sekalian membujuk adiknya yang, Beomgyu memang penakut, ia selalu takut untuk mencoba, takut juga jika ikut bermain dia kerjain abis abisan oleh kakaknya.

"Beomie... Harus berani, cuma ngumpulin koin kok. Seperti mencari harta karun, koinnya ada di balik semak semak atau tidak di beberapa tempat disekitaran taman" menatap yang lain Mark kembali berucap.

"Koinnya di pakein kantong dengan kain berwarna kuning"

"Siapa yang ngide sih, kita bermain game beginian" tanya Dino

"Daddy ku, ada hadiahnya" ucap Mark, seketika senyum Dino mengembang.

"Berterimakasih sekali dengan Om Jung, punya harta dibagi ke anak gembel ini huhu~" ucap Dino, membuat Yeonjun merolingkan matanya. Padahal Dino juga anak orang kaya tapi tingkahnya bak orang tak berduit, suka yang gratisan.

"Didalam tas koin ada misinya jadi kalau menemukan sebisa mungkin untuk melakukan misi tersebut tampa ada yang menyadari kalau itu misi, mengerti?"

"Yep" ucap mereka anak yang sedikit lebih besar dengan kompak. Sedangkan si para balita hanya mangguk mangguk.

"Adek Taro sudah bisa membaca?" tanya Mark

"Sedikit" jawabannya pelan. Mark tersenyum gemas,

apa semua anak perempuan memang selalu semenggemaskan ini pikirnya. Menghadapi adik perempuannya saja ia berusaha mati matian agar tidak menyakiti adiknya, apalagi meninggikan suaranya.

"Kau tidak tanya adikku?" ucap Yeonjun. Menatap wajah temannya lalu menatap wajah adik Yeonjun, Taehyun.

"Memang adikmu, tidak bisa membaca?" tanya balik Mark.

"Bisa." jawab Yeonjun dibalas anggukan oleh Mark.

"Sudah kuduga, dilihat dari tampangnya saja sudah keliatan aura cerdasnya. Kaupun terkadang mengandalkannya kan?"

"Y-ya" ucap Yeonjun malu malu untuk mengakui.

"Tenang, kalaupun ada yang tidak tau membaca, ada dua kakak  maid yang menjaga, temui dia untuk minta bantuan, termasuk dalam membaca. Oke adek adek?"

"Iya!" ucap Sungchan, Taehyun dan Shotaro.

"Beomie, bisa minta tolong sama kakak maid oke dek?" dibalas anggukan oleh Beomgyu. Mark tau, walaupun adiknya kembar bahkan wajahnya yang sama mereka memiliki kepribadian yang berbeda, Sungchan orangnya lebih ke kalem, lebih cepat tanggap makanya ia lebih unggul dari adik bungsunya. Kalau Beomgyu ia lebih aktif dan sedikit lebih nakal dari Sungchan, dan sedikit lebih sulit untuk memahami situasi.

"Oke, ayok pakai ini dulu." menyerahkan tas kecil yang sudah berisi 10 koin.

"Ini game sendiri sendiri yak teman teman, jadi sebisa mungkin kumpulkan koin yang akan menjadi poin kalian nanti"

"Hadiahnya apa emang, penasaran aku" tanya Haechan.

"Uang tunai 500K tambah voucher diskon perpustakaan"

"Woahh~ hebat" ucap Jaemin dan Haechan bersamaan.

"Sering sering deh Om Jaehyun bikin game" ucap Dino.

"Enakmu." ucap Jeno, Dino mendelik. "Mark adikmu..." Mark, Yeonjun, Haechan, Jaemin dan Renjun dibuat tertawa.

Jeno mengambil tas lalu memasangkan pada Sungchan dan Beomgyu.

"Beomie, sama Kak Nono saja" ucap Jeno membenarkan bunny hat adiknya yang sempat terlepas karena di tarik empunya.

"Nda! Mau sama Tyun." Jeno tercengang.
































T. B. C𖤐

🇫 🇦 🇲 🇮 🇱 🇱 🇪 ✔Where stories live. Discover now