『••✎••』

1K 70 0
                                    












✿; Arisan ❞












"Yow yow~! Beomie yang imut dan lucu di sini huhu~"

"Belaga lu cil."

"Ih biayin aja dong, situ ko malah sewot, dih."

"Mukanya biasa aja dong, masih bocil juga"

"Suka suka Beomie dong!"

"Adek mau ikut Bubu ya, arisan?" tanya Mark yang baru datang, ia masih mengenakan piayamanya.

"Uhm"

"Kiss Abang dulu dong, dek" menurunkan tingginya pada Beomgyu

"Emmach! Hihihi Abang peygi mandi sana, ntar nda di kasih ikut Bubu loh Abang, jangan ajak Kaka Nono. hmph!"

"Dih sapa juga yang mau ikutan, mending main—"

"BUBU! KAKA MAU MAIN GAME LAGI!"

"KAKAK!! NGGAK ADA YA. WIFINYA BUBU MATIIN, UANG JAJAN NGGAK BUBU KASIH, TITIK!"

mendengar suara Bubu yang masih di dalam kamar membuat Jeno semakin tidak tenang, ia juga merasa sedih.

"Hayoloh adek, Kaka Nononya pundung itu"

"Uh jinjja~?!" setelah mengatakan itu Beomgyu berjalan meninggalkan Kedua kakaknya itu.


Saat Beomgyu memasuki kamar utama, ia melihat Bubunya yang memakaikan mantel pada kembarannya. Menatap Daddynya yang tengah memasukkan laptop dan beberapa perlengkapan kantor yang di bawah pulang.

Tangan kecil itu menarik ujung jas Daddynya. Mengalihkan fokusnya, Jaehyun menunduk menatap empuh yang menarik ujung jasnya.

"Daddy..."

Jaehyun menyamakan tingginya dengan putri bungsunya itu.

"Beomie, mau gendong..." tangan besar itu mengangkat tubuh kecil Beomgyu.

"Kenapa nak? Kok tiba-tiba.. " Jaehyun lalu mendekatkan tubuh Beomgyu dengannya, tangan kanannya memeluk kaki Beomgyu.

Tanpa berucap Beomgyu memeluk leher Daddynya, menyembunyikan wajahnya di ceruk leher Jaehyun.

Taeyong yang memegang tangan Sungchan menganggukkan kepalanya bertanya 'kenapa dengan Beomgyu?' di balas gelengan oleh Jaehyun.

"Ayok, sayang... Beomie, Daddynya mau ke kantor nih, ayo sama Bubu yu.." Beomgyu semakin mengeratkan pelukannya.

"Nanti sama Bubu di belikan cake, em?"

"Hg.. Hg.. Hg.. Huwaaa.. " tangis Beomgyu pecah, membuat Jaehyun dan Taeyong kelimpungan, bahkan Sungchanpun di bikin bingung.

"Uushh uushh uusshh.. Ini kenapa princessnya Daddy nangis? Bilang dong nak, kalau tidak ngomong Daddy mana tau" bujuk Jaehyun yang mengusap punggung Beomgyu.

"Mau Hiks, sama Daddy.. Ma Uchan  hiks.. Uga.. Tapi.. Beomie nda.. Mau ke kantoy hiks.. "

"Nanti sama Bubu aja, ketemu teman teman.. Nggak lama kok nak.." tidak ada jawaban dari Beomgyu, Taeyong mengusap punggung Beomgyu.

"Ayo yuk, nanti beli eskrim deh, sama coklat juga.. Tapi jangan banyak banyak makan coklatnya nanti sakit lagi ya nak ya?"

Beomgyu kemudian mengangguk, tangan kecilnya terulur menggapai Bubu, dengan cepat kini Beomgyu di gendongan Bubunya.

Jaehyun mencium kedua pipi, dahi  Beomgyu. "Daddy, sama Kak Uchan berangkat ya, nanti ketemu lagi" ucapnya.

"Dadah dede~" ucap Sungchan melambaikan tangan pada kembarannya, yang hanya di balas oleh tatapan sendu oleh Beomgyu.















•┈┈┈•┈┈┈•┈┈┈

















Di tempat arisan, Taeyong bersama teman-teman arisannya berkumpul di kediaman Nakamoto. Di meja itu begitu banyak makanan dan cemilan, Beomgyu mengambil sebungkus besar cemilan coklat.

Beomgyu masih duduk manis dengan memangku cemilannya, sedangkan para wanita cantik itu sedang berbincang-bincang.

Tak lama anak-anak dari Nakamoto pulang.

"Mom, Injun dan Taro pulang~" ucap Renjun saat memasuki ruangan, sontak membuat Beomgyu yang terduduk sambil menikmati cemilannya mendongak.

Mata bulat itu berbinar tatkala melihat kakak cantik yang disukainya. "Kaka Nana!!" yang di panggil menghentikan langkahnya, lalu menatap sumber suara.

"Beomie?"

"Nee!" turun dari kursi sofa, berlari kecil menghampiri gadis cantik yang bernama Jaemin.

"Kaka dayi mana?"

Seulas senyuman terpatri di bibir gadis cantik itu. "Baru pulang dari less, Beomie sama siapa kesininya?"

"Bubu.. " tunjuknya pada ruang bersantai, yang dimana para wanita berkumpul.

"Injun sama Taro, beli apa aja nak?" tanya winwin pada kedua putrinya.

"Beli banyak!" jawab Shotaro senang, sambil tangannya masih memegang erat tangan kakak kesayangannya Renjun. Jaemin hanya menatap keduanya dengan sendu. Beomgyu pun ikut mentap kedua bersaudara itu dan Jaemin bergantian.

"Kaka Nana, mau temani Beomie keluay?" ucapnya sambil menyentuh halus tangan Jaemin.

Tersadar, Jaemin pun menatap Beomgyu. "Sebelum itu, temani kakak ganti baju dulu yuk"

"Uhm"

























T. B. C𖤐

🇫 🇦 🇲 🇮 🇱 🇱 🇪 ✔Tahanan ng mga kuwento. Tumuklas ngayon