✿; Anggota baru [Adik] ❞
"Dayi tadi teyusan muntah muntah? Kesian..." ucap Beomgyu
"Emm.. Apa abis salah makan?" tambah Sungchan, tangan kecilnya menyentuh dagunya berpose berpikir keras
"Entah.." ucap Yangyang
"Beomie kan pelna muntah, kalena maam kebanyakan coklat" lanjut Sungchan.
"Tunggu! Tunggu!!" ucap Beomgyu semangat
"Diakan lagi sakit, kok seperti tidak sakit ya?" ucap ragu Yangyang
"Apa hamil?" ucap Taehyun, sontak Sungchan, Beomgyu dan Yangyang menatap kearah Taehyun.
"Apanih? Siapa yang hamil?!" ucap Jeno tidak selownya, ia bersama Mark, Renjun yang menggendong Shotaro di punggungnya, Jaemin yang memegang tangan Soobin, dan Yeonjun memasuki ruang bermain. Teman teman anak Jaehyun datang menjenguk Beomgyu yang sakit.
"Bubu—"
"HAH! BUBU?!" Jeno dengan cepat memotong perkataan Beomgyu lalu berlari meninggalkan ruangan, mencari-cari keberadaan Bubunya. Mark yang baru tersadar pun ikut menyusul Jeno.
"Ish.." Beomgyu kesal namun, saat melihat Kakak cantiknya ia lalu bersikap lemah.
"Kaka Nana~🥺" ucapnya dengan manja. Jaemin langsung tersenyum, mendekati Beomgyu yang berada di dalam tenda rumahnya ia berjalan dengan memegang tangan Soobin. Sementara Taehyun, Sungchan dan Yangyang berada di depan tenda rumah Beomgyu mereka sedang menikmati kue strawberry bikinan Bubu.
☺︎
"Bubu! Bu.. Bubu!!!" teriak Jeno sambil berlari
Taeyong bersama Jaehyun memunggung, Jeno dan Mark melihat Bubu yang berjongkok menunduk di saluran air, di sampingnya ada Daddy yang memegang punggung Bubu. Jeno semakin tidak suka melihat itu, seakan pikirannya, yang di katakan Beomgyu soal hamil dan Bubu itu benar. Ada juga Mark yang seketika berwajah datar.
"Bubu." ucap Jeno saat mereka sampai tepat di belakang orang tuanya.
Jaehyun lebih dulu berbalik. "Jen.. Kenapa?" mendengar nama anaknya di sebut membuat Taeyong ikut berbalik.
"Kenapa sayang?" ucap Bubu menatap Jeno dan Mark.
"Bubu hamil?" tanya Jeno to the point. Bubu mengerutkan kedua alisnya, sedangkan Daddy hanya terdiam menatap kedua putranya.
"Bubu mual mual?" Mark ikut bersuara, sayangnya dengan nada yang begitu dingin, entah mengapa Jaehyun tidak suka, si sulung yang biasanya lembut tapi tegas menampilkan aura dominannya.
"Tunggu, ada apa ini.. Kenapa kalian berdua seperti ini?" ucap Jaehyun.
"Jawab dulu!" kesal Jeno. Jaehyun masih berusaha mengontrol kemarahannya ia berusaha semaksimal mungkin untuk tidak ikut terpancing.
Bubu menggeleng. "Tidak kakak, kenapa tanya itu?" ucap Bubu.
Jeno menatap Mark, Mark pun melakukan hal yang sama.
"Lalu kenapa dengan posisi tadi?" ucap Jeno
"Apanya..?? Kenapa dengan posisi tadi.." ucap Bubu semakin bingung, tidak mengerti.
"Tadi Bubu muntah kan?" ucap Jeno lalu menggeleng meralat perkataannya. "Mual mual lebih tepatnya."
"Hah? Tidak tu"
"Lalu tadi apa? Sampai tangan Daddy di punggung Bubu kalau bukan lagi mual" Mark berucap.
"Memangnya salah kalau Daddy menyimpan tangan Daddy di punggung istri Daddy? Memangnya kalau berjongkok dengan posisi menunduk itu mutlak mual? Ajaran sapa itu?" ucap Jaehyun.
"Lalu kalian ngapain?" ucap Jeno.
"Aa.. Bubu liatin ikan cupang yang Daddy beli, barusan Bubu tidak sengaja menjatuhkannya disana" ucap Bubu sambil menunjuk.
Muka Mark dan Jeno semakin dibuat speceless.
"Kenapa kalian ini huh?!" kini giliran Daddy yang bersikap dingin.
Sambil menggaruk tengkuknya Jeno berucap. "Tadi Beomie bilang Bubu hamil." Jaehyun dan Taeyong saling berpandangan lalu menatap Mark. Mark yang di tatap mengangguk mengiyakan.
Keempatnya lalu bergegas ke tempat si kembar berada.
☺︎
"Daddy~" Beomgyu langsung mengulurkan tangannya saat melihat kedua orang tuanya datang bersama dua kakaknya.
Sambil tersenyum Jaehyun menggendong tubuh Beomgyu. Mengusap punggung kecil putrinya. Saat tubuhnya bersentuhan dengan Beomgyu, ia merasakan panas.
"Soobin tidak bersentuhan langsung dengan Beomie kan, sayang?" tanya Jaehyun kepada Soobin yang posisinya tadi di samping Beomgyu.
"Tidak Uncle.." ucap Soobin takut ia menundukkan kepalanya, Jaehyun mengusap rambut Soobin. "Jangan salah paham, Uncle tanya gitu, takutnya nanti Soobin ikutan sakit" Soobin mendongak.
"Beomie kan lagi sakit, jangan terlalu dekat nanti sakitnya tertular. Di keroyok nanti Uncle sama pawang pawang kalian" ucap Jaehyun sambil mengedarkan pandangannya menatap para anak perempuan di dalam ruangan.
Bubu mendekati Daddy dan Beomgyu. "Panas lagi..?" menyentuh sebentar jidat Beomgyu lalu beralih ke Sungchan.
"Uchan udah minum obatkan tadi?"
"Udah, Bu"
"Beomie, Kaka mau tanya, yang di bilang tadi hamil itu siapa? Bubukan?" tanya Jeno. Beomgyu yang di gendong Daddy sambil menyandarkan kepalanya di pundak Daddy.
"A? Bubu hamil? Beomie punya adek?! Ndaa huwaa.." seketika ia menangis, memberontak dalam gendongan Daddy.
Sungchan, Taehyun dan Yangyang saling pandang.
T. B. C𖤐
