『••✎••』

983 76 22
                                    






















✿; Si Lucu ❞





















Kaki kanan Daddy sedikit tertekuk saat ada yang menimpa tubuhnya, serta tubuhnya yang tersentak kaget karena bagian perut dan dadanya tertimpa, cukup kuat.

"Uuh!" ucapan refleksi Daddy, dengan tangannya menyentuh punggung Beomgyu yang menindih tubuhnya dengan posisi tengkurap. Mengangkat sedikit kepalanya, melihat pelaku penganggu tidurnya. Dengan senyuman watadosnya, Beomgyu menyapa Jaehyun.

"Daddy.... Hihihi.." seketika Jaehyun melemaskan tubuhnya yang tadi sempat tegang dan siap akan menyemburkan apinya. Namun mengetahui bungsunyalah pelakunya, seketika kekesalannya menguap.

"Sudah bangun nak" ucap Jaehyun berbasa basi, tangannya mengusap punggung Beomgyu.

"Daddy Kebbo, tiduy mulu" Jaehyun kembali membuka matanya, menatap putrinya yang bertopang dagu di dada Daddynya.

"Heh, daddy bukan Kebbo tapi Bapaknya Beruang.. Rrawr!" ucap deep voicenya, suara khas bangun tidur.

"Emm?" Beomgyu terduduk di perut Daddy, berpikir.

Nahloh bingung dia batin Jaehyun melihat wajah putrinya yang berpikir keras. Suatu tontonan candu baginya melihat ekspresi wajah putrinya yang sangat lucu, menggemaskan.

"Beyuang kan bunyinya begini AAAARRGHH!!" seketika orang orang terbangun karena suara teriakan Beomgyu, bahkan Jeno yang kakinya sedang tidak merasakan apa apa menjadi terangkat.
Tawa Jaehyun meledak, sungguh terbahak karena ulah Beomgyu.
Sementara si pelaku bersembunyi di ketiak Daddynya saat melihat semuanya terbangun dalam keadaan kaget.






















•┈┈┈•┈┈┈•┈┈┈






















Keluarga Jung Jaehyun memasuki kediaman Nakamoto, Yuta menyambut mereka.

"Hai anak-anak Jung" ucap Yuta lalu jari telunjuknya yang di tekuk mengusap pelan pipi Beomgyu yang berada di gendongan Jaehyun. Sementara Sungchan di gandeng Bubu, Mark yang mendorong kursi roda milik Jeno.

"Haii.. Uncle.." ucap Beomgyu pelan. Yuta tersenyum menatap Beomgyu yang malu malu.

"Biasanya dia tidak malu-malu begitu Uncle" ucap Jeno

"Hoho begitu, Jeno semoga cepat sembuh ya"

"Arigatou." ucap Jeno.

"Mari" ajak Yuta.



☺︎



Setibanya di dalam, Beomgyu yang awalnya malu malu, seketika menampilkan diri aslinya.

"Apakan Jeno bilang, inilah wajah aslinya" ucap Jeno yang duduk di sofa sambil tangannya memangku cemilan. Dirinya bersama Dino duduk bergabung dengan para orang tua yang menyaksikan para anak-anak lainnya bermain di taman.

"Aktif sekali" ucap Winwin sambil tersenyum melihat Beomgyu yang berlari setelah memukul punggung Sungchan, Beomgyu yang kalah berdebat, malah melayangkan pukulan. Entah apa yang mereka debatkan.

"Lihat, Jaehyun saja yang memiliki satu perempuan kepayang tak bisa mengendalikan dirinya. Apakabar dengan Yuta" ucap Mingyu

"Jangan salah, dia seperti dikelilingi bidadari tau" ucap Johnny. Kedua pemimpin keluarga itu memperhatikan Jaehyun dan Yuta yang ikut berbaur dengan para anak-anak.

Keluarga Jung, Kang, Seo dan Kim Mingyu yang hadir, minus Keluarga Kim (Namjoon), dan keluarga Taeil.

Beomgyu mendekati tubuh Yuta, yang sedang berjongkok di hamparan bunga.

"Ucnle sedang apa?"

"Menangkap kumbang dan kupu-kupu" namun karena tenaga Yuta yang tidak dibilang lembut, tak sengaja membuat kumbang di tangannya mati, tidak bergerak lagi saat ia meletakkan hewan kecil itu di atas rumput.

"Apakah kumbangnya mati?"

"Iya. Sudah mati" ucap Yuta tampa merasa bersalah, ia memperhatikan wajah Beomgyu yang begitu menggemaskan.

"Sudah mati?"

"Sudah mati." ulang Yuta juga.

"Apa kumbang yang tadi sudah mati..." tanya kembali Beomgyu dengan mimik muka yang sedih

"Emm, kumbang yang tadi Uncle tangkap sudah mati"

"Beneyan?" ucap Beomgyu mengerutkan kedua alisnya.

"Iya" Beomgyu seketika berpaling, tangan Yuta terangkat menyentuh pipi Beomgyu. "Kamu lucu sekali."

"Daddy yang menangkapnya?!" ucap Beomgyu

"Uncle. Uncle yang menangkapnya" ucap Yuta sambil tangannya menunjuk dirinya, Beomgyu ber'oh' ria lalu berlari memeluk Daddynya dari belakang. Yuta tersenyum saat melihat rambut Beomgyu yang terikat kecil di atas, bagian kanan sisi rambutnya yang tergerai, ikut bergerak memantul saat pemiliknya berlari.

Jaehyun sedang berjongkok bersama Shotaro dan Sungchan, ia membantu kedua balita itu memasukkan kupu-kupu kedalam toples. Tangan kiri Jaehyun menyentuh tangan Beomgyu yang memeluk lehernya.

"Daddy.. Uncle Yuta membunuh kumbang meyah, sampai mati" bisik Beomgyu di telinga Jaehyun.

"Benarkah?" ucap Jaehyun pelan juga.

"Uhm!"

Jaehyun lalu menyerahkan toplesnya pada Shotaro karena pekerjaannya telah selesai. Berdiri dengan menggendong Beomgyu di punggungnya.

"Daddy! Bantuin Mark juga.." ucap Mark yang bersama Taehyun.

Sedangkan para anak perempuan lainnya memilih duduk di bawah pohon, mereka merangkai bunga, lebih tepatnya membuat flower crown.





































T. B. C𖤐

🇫 🇦 🇲 🇮 🇱 🇱 🇪 ✔Where stories live. Discover now