『••✎••』

1.7K 88 24
                                    



















✿; The Last ❞


















Jeno yang sudah sampai duluan, menegok ke arah Abang dan adiknya betapa shocknya dia kala melihat bungsu Kang yang mencium pipi adik kesayangannya.

"YAAK!! JUNG BEOMGYU!!" dengan cepat ia berlari. Sementara Jaehyun berdiri dari duduk santainya.

"Anjing bayi gua" ucap kesal Jaehyun, ia baru mau beranjak, tapi keburu ditahan oleh Bubu. Mendapat tatapan tak ingin dibantah Bubu, Jaehyun semakin resah di kursinya.

"Anak gua tu" ucap bangga Taehyung, mendapat geplakan di bahunya. "Jangan buka bukaan, lihat Jaehyun" bisik Jungkook pada suaminya.

"Keren adek gua tu" cicit Yeonjun, mendapatkan mata laser dari Sakura.

"Si Jeno malah neriakin nama adeknya, harusnya kan neriakin nama Taehyun" ucap Mingyu yang di balas anggukan setuju oleh Johnny dan Taeil.

Taehyun saat melihat Jeno yang berlari, dirinya seakan melihat ada api di sisi sisi tubuh Jeno, dengan cepat ia berlari memutar arah.

"Sialan" ucap kecil Jeno, melihat bocah kulkas itu pergi. Sampainya Jeno di depan Beomgyu dan Mark, ia meninju kecil pundak Abangnya.

"Goblok lu Bang, masa dede gua lu liatin aja dia cium tu bocah" tersadar dari shocknya Mark mengusap pelan pundaknya yang habis mendapatkan bogeman Jeno.

"Mana tu Bocah!" ucap Mark

"Telat bangke!" dengan cepat Jeno menggendong Beomgyu, menghapus bekas ciuman Beomgyu di bibirnya.

Jeno menatap Taehyun yang sudah berada di gendongan Mamanya berbicara dalam pandangan 'gua tandain lu' namun Taehyun bocah itu hanya memasang muka santai, muka datarmya.

"Nantangin banget tu bocah" ucap Jeno, menatap kesal adiknya.

"Beomie kalau ada cowok atau siapapun itu jangan mau langsung cium cium, ya dede.." ucap melas Jeno

"Teymasuk Kaka?"

"Ya, jangan Kakak Juga dong" sambil memasang wajah dramatisnya, Beomgyu yang melihat wajah sedih Kakaknya lalu memeluk leher Jeno menyembunyikan wajahnya di perpotongan leher Kakaknya.

"Yok! Maknae ayo potong kuenya dulu" ucap Yuta yang berdiri menyambut kedatangan Jeno lebih tepatnya bungsu Jung yang di gendong Jeno.

Diantara sepantaran para balita, si kembar Jung yang paling muda. Jaehyun berdiri, mengambil alih tubuh Beomgyu yang di gendong Jeno. Jeno mengeratkan pelukannya, mereka sedikit menonton drama Jaehyun dan Jeno yang berebut Bungsu Jung.

Sungchan hanya tersenyum melihat itu, ia sudah hafal dedenya akan selalu jadi bahan rebutan, dirinya harus selalu pasang badan untuk adiknya kelak. Kalau sekarang ia masih ingin menikmati tontonannya.

Beomgyu kini duduk di pangkuan Jaehyun, berada di tengah-tengah kue berbentuk pohon natal.

"Maknae potong dulu kuenya" ucap Johnny.

"Ka Uchan potong cepat!" ucap Beomgyu

"Ei, yang maknae kan kamu!" bales Sungchan

"Ih kita cuma beda 5 menit ya!" balas Beomgyu tidak mau kalah.

"Apaan nggak ngaruh" ucap Sungchan memalingkan wajahnya.

Jaehyun hanya tersebut, lalu menuntun tangan Beomgyu memegang pisau, memotong kue. Seketika tepukan meriah didapatkan Beomgyu, membuat wajah Beomgyu semakin berseri seri, ia sangat suka medapatkan perhatian banyak orang.

"Hehehe..." tawa lepas Beomgyu

"Salting lu jelek cil" ucap Jeno, mengusap wajah Beomgyu dengan tangannya.

Membuat semua orang tertawa, lalu dengan bersamaan mereka berucap.

"MERRY CHRISTMAS!!!"










































𖤐THE END𖤐

🇫 🇦 🇲 🇮 🇱 🇱 🇪 ✔Where stories live. Discover now