🇫 🇦 🇲 🇮 🇱 🇱 🇪

1K 76 13
                                    




















↷✿; ☺︎☻☺︎☻☺︎ ❞



















Beomgyu memegang tangan Jaemin dengan perasaan begitu senang, sesekali tersenyum lalu cekikikan.

"Adiknya Jeno, kenapa cekikikan gitu?" tanya Jaemin

"Hihihi, Kaka Nana cantik" Jaemin yang mendapat double kill segera melepaskan tangannya dari Beomgyu.

"Kaka, kenapa?" tanya Beomgyu bingung.

"Kakak lagi salting tau, jangan ajak kakak bicara dulu"

"Iih salting itu apa? Jelek banget"

Saat Jaemin membalas Beomgyu, menjadi urung saat di tengah jalan jalannya mereka di kopleks, menemukan pedangang kaki lima. Ia melirik adik Jeno itu dengan perasaan tidak enak.

"Kaka.. Mau itu?" tunjuk tangan kecil Beomgyu.

Mati aku, tidak di turutin nanti nangis, di turutin nanti aku kena marah. Bagaimana ini, aku belum pernah berada di situasi seperti ini.. Apa yang harus ku lakukan???

Tanpa menunggu lagi, Beomgyu segera berlari.

"Paman... Beomie mau satu?" ucapnya dengan jurus andalannya puppy eyes.

"Siap"

Jaemin yang baru tersadar, menghampiri Beomgyu.

"Kaka ini yang bayay." setelah mengatakan itu, Beomgyu tertawa senang meninggalkan Jaemin yang masih ngeblank.

.

Beomgyu duduk di salah satu taman kompleks matanya berbinar saat memandang bungkusan cilok di tangannya. Saat akan memasukkan satu buah kedalam mulutnya, tiba-tiba ia di kejutan.

"Ha~ cil ngapain!"

Sebelum berbalik, satu biji cilok ia masukan kedalam mulutnya, tersenyum saat mendapati kakak nomor duanya tengah menciduknya. Tersadar, tangan kecil itu menyembunyikan bungkusan cilok di balik punggungnya.

"Lepehin cepat." ucap Jeno menengadakan tangannya tepat di depan mulut adiknya.

Dengan pandangan memohon, Beomgyu menatap Jeno.

"Gak mempan, lepehin cepat." sambil menepuk kecil pundak adiknya, dengan berat hati Beomgyu melepehkan makanya.
Semendarat makanan bulat itu di tangannya, Jeno membungkusnya dengan kertas yang di bawanya lalu membuangnya di tempat sampah.

"Jeno?"

"Jaemin?"

"Beomie, lain kali jangan main tinggal tinggal Kakak lagi okey?"

"Uhm"

"Beomie, ikut Kakak pulang. Lagian kenapa juga Bubu bolehin bochil lepas pengawasan gini." ucap Jeno sambil menarik tangan Beomgyu.

"Kaka Nana, Kaka Nono suka Kaka, ini rahasia yak" bisik Beomgyu, setelahnya ikut saja dengan Jeno.

Jaemin hanya terdiam mendengar bisikan Beomgyu barusan. Ini ini terlalu mimpi, tidak percaya akan apa yang terjadi barusan.

















🇫 🇦 🇲 🇮 🇱 🇱 🇪 ✔Where stories live. Discover now