『••✎••』

1.2K 79 2
                                    




















✿; Kenapa (?) ² ❞




















Bubu telah selesai memakaikan putrinya pakaian yang nyaman, setelah beberapa kali muntah Beomgyu tertidur. Mark dan Jeno memasuki kamar utama, dengan Sungchan di gendongan Mark.

"Bu..."

Yang dipanggil menengok, mendapati anak anaknya yang saling menjaga.

"Adek kenapa?" sekali lagi Mark membuka suara.

"Tidak tau, tiba-tiba Beomie sudah muntah"

Ketiga putra Jung menatap sendu anak perempuan yang tertidur dengan wajahnya yang pucat.

"Bubu, sudah menelpon Aunty Ten. Sebentar lagi juga sampai"

"Daddy?" tanya Jeno. mengangguk, Taeyong menjawab "di jalan."

.

Wanita cantik bernama Ten, baru selesai memeriksa keadaan Beomgyu, setelah memeriksa lebih dulu kondisi Sungchan.

Berjalan keluar kamar utama yang di sambut Jaehyun bersama kedua putra tertuanya. Taeyong di dalam kamar menemani sikembar.

"Beomgyu keracunan makanan." Jaehyun mengerutkan alisnya, bingung kenapa bisa anaknya keracunan makanan.

"Ia terlalu banyak memakan coklat, serta ia belum lama mengisi perutnya dengan makanan dingin, tampa mengisinya dengan makanan pokok dulu" karena tidak mendapatkan jawaban, Ten kembali berucap.

"Karena Beomgyu kekurangan cairan, aku sudah memasangkan infus. Kalau Sungchan ia hanya syock, mungkin ikatan batin karena kembarannya sedang tidak enak badan. Ia juga sudah ku suntikan obat vitamin, jadi jangan khwatir" Jaehyun hanya mengangguk, lalu mengantarkan wanita teman istrinya keluar rumah.



















➴➵➶➴➵➶➴➵➶➴➵➶➴➵➶




















Mark dan Jeno telah bersiap, mereka duduk di ruang makan, menikmati sarapan mereka. Ada Sungchan yang sudah rapi namun tidak memakai seragam duduk di pangku Bubu menikmati roti bakar buatan Bubu tercinta mereka.

"Abang sama Kakak di anterin Paman Bil ya hari ini"

"Kenapa Bu? Daddy mana?" tanya Jeno

"Sedari bangun Beomie dia sudah menempel pada Daddy, alhasil Daddy belum bersiap"

"Nggak ke kantor Bu?"

"Tidak, Beomie tidak mau ditinggal Daddy"

"Uchan nggak kesekolah? Masih lemaskah si adek?" tanya Mark menatap khawatir pada Sungchan.

Bubu mengusap jidat Sungchan. "Sudah agak baikan, si Beomie juga, cuman gitu Beomienya masih rewel"

"Yaudah sih, tidur lagi aja. Bocah. " ucap Jeno menatap Sungchan.

"Boys, Sorry Daddy tidak antarkan kalian." ucap Jaehyun yang masih mengenakan kaos berwarna putihnya dengan celana panjang berwarna army, Dengan menggendong tubuh Beomgyu.

"Oke Dadd." ucap Mark dan Jeno bersamaan.

Mark berdiri lalu mencium pipi Bubu dan Sungchan, Jeno pun melakukan hal yang sama. Di depan Daddy mereka berhenti, Mark mengusap punggung Beomgyu, dan Jeno yang berdiri tepat di belakang Daddynya menatap Beomgyu yang tertidur dibahu kokoh Jaehyun, mulutnya yang terbuka kecil membuat Jeno semakin gemas melihat wajah adik cantiknya.

"Ayo, Jen." ajak Mark, Jeno melompat kecil mencium pipi Beomgyu membuat empunya mengerang menangis karena terganggu, mendengar itu Jeno berlari secepat kilat keluar rumah, sambil tersenyum.

"Jeno!" ucap Taeyong, berbeda dengan Jaehyun yang hanya menarik bibirnya membentuk kurva sambil tangannya mengusap punggung putrinya.



















➴➵➶➴➵➶➴➵➶➴➵➶➴➵➶





















Jaehyun tertidur di ruang tengah, di atas karpet setelah menemani Sungchan bermain dengan Beomgyu yang masih tidak ingin lepas dari pelukan Daddynya.

Dengan posisi, Beomgyu di atas dadanya, dan Sungchan yang menggunakan lengan Daddynya sebagai bantal.

"Sa-yang.. " senyum Taeyong terbit tatkala melihat orang kesayangannya tertidur dengan posisi yang sangat lucu. Ia mengambil ponselnya lalu memotret ketiganya, setelahnya dirinya ikut berbaring di sisi kanan suaminya.






















T. B. C𖤐

🇫 🇦 🇲 🇮 🇱 🇱 🇪 ✔Where stories live. Discover now