Part 25

98.5K 7.8K 583
                                    

Jangan lupa tinggalkan jejak!🕊
Happy reading

***

"Ada banyak rahasia yang tidak kamu ketahui, entah kamu akan tau dengan sendiri atau aku yang akan menceritakannya padamu."
- ELARA

***

Keheningan terjadi di dalam mobil yang dikendarai oleh Erlan. Saat ini mereka akan menuju langsung ke bandara untuk berangkat ke Italy. Namun, Ara yang tidak mengetahui keberangkatan mereka ke Italy merasa bingung, pasalnya jalan yang mereka lewati bukan jalan ke arah rumah mereka.

"Kok lewat sini?" protes Ara menatap kearah Erlan meminta jawaban.

Erlan menoleh sekilas lalu kembali fokus menatap jalanan di depan. "Bandara."

"What?!" Ara terkejut, bola matanya membesar mendengar ucapan dari suaminya itu. "Ngapain kesana?" tanyanya lagi.

"Italy." jawab Erlan enteng yang mampu membuat Ara menatapnya kaget.

"Are you kidding me?"

Erlan menginjak rem saat lampu lalu lintas berwarna merah. Ia menatap Ara yang tengah terkejut dengan ucapan nya tadi.

"I am not kidding."

Ara mendengus pelan. Pasalnya laki-laki yang sudah menjadi suaminya ini tidak mengatakan apapun kepadanya tentang keberangkatan mereka ke Italy. Lebih lagi tadi pagi Erlan mengatakan akan membawanya pulang namun sekarang ia mengatakan akan membawanya ke Italy. Lalu mana yang benar?

"What's going on?"

Ara menatap mata Erlan meminta jawaban.

Erlan menghela nafas pelan, ia menginjak pedal gas melajukan mobil saat lampu sudah berwarna hijau.

"Urusan bisnis dan pertemuan dengan seseorang,"

"Who is that?"

"Teman lama."

***

Ara mengerjabkan mata saat merasakan cahaya lampu yang menyilaukan. Ia mengedarkan pandangan saat merasa asing dengan tempatnya sekarang.

"Dimana ini?" gumamnya .

Cklek.

Pintu kamar mandi terbuka menampilkan Erlan yang sedang menggosok rambut basahnya dengan handuk. Ia memakai celana pendek berwarna hitam tanpa menggunakan atasan, sehingga tubuh atasnya terlihat jelas di mata Ara.

Ara menelan ludah kasar melihat tetesan air di perut sixpack suaminya. Ia memalingkan wajah saat matanya tak sengaja bertemu dengan mata milik Erlan.

"Mau mandi?" Erlan berucap sambil berjalan kearah Ara.

"Kita dimana?" tanya Ara tanpa menjawab ucapan Erlan.

"Italy."

Ara terkejut. "Loh, jadi aku enggak mimpi? Kita beneran di Italy?"

ELARA (TERBIT)Where stories live. Discover now