Part 51

85.6K 6.8K 1.8K
                                    

⚠️WARNING⚠️
Harap menjadi pembaca yang bijak, aku tau kalian pintar. Jangan menyimpulkan sesuatu yang belum pasti.

Terdapat kekerasan yang tidak untuk di tiru!!

Happy reading! 🤍

***

Ara berjalan menyusuri koridor markas besarnya. Dengan di dampingi Erlan dan Azka yang berada di belakang Ara.
Ketiganya tampak berjalan dengan gagah dengan pandangan menajam menatap kedepan.

Ketiganya tampak berjalan dengan gagah dengan pandangan menajam menatap kedepan

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

"Sayang, kamu beneran mau ikut? Mending di rumah aja ya, sama Mommy dan Mami." Erlan berucap hati-hati berusaha tidak membuat istrinya tersinggung.

Ara menoleh kebelakang. "Kita udah bicarain ini semalam. Kamu diem! Dan bergeraklah sesuai rencana kita." Tegas Ara tanpa bantahan. Erlan menutup mulutnya tanpa membalas lagi.

"Queen, target sedang berada di gudang kosonh itu." Lapor Kenneth dan menyerahkan foto Oscar yang tengah berbicara dengan orang asing di sebuah gudang kosong.

Ara tersenyum menyeringai. "Semua sudah siap?"

Kenneth mengangguk, "Kita tinggal menunggu kedatangan Kakek dan yang lain."

"Akses keluar negeri tolong di tutup. Blok semua jalanan, pastikan tidak ada yang keluar. Hubungi Darrel untuk segera menyusul." Erlan ikut menimpali.

"Semua sudah dilakukan sesuai rencana. Kalau gitu gue mau ke tempat anak buah yang lain buat cek senjata kita."

"Thank you, Ken." balas Ara.

Selepas kepergin Kenneth, Ara melangkah memasuki ruangan yang berisi banyak komputer dan layar besar di seluruh penjuru ruangan ini.

Selepas kepergin Kenneth, Ara melangkah memasuki ruangan yang berisi banyak komputer dan layar besar di seluruh penjuru ruangan ini

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

"Aman?" Tanya Ara kepada salah satu dari mereka. "Aman, Queen." Ara mengangguk. Kemudian berjalan menghampiri dua laki-laki yang tengah sibuk mengotak-atik komputer.

ELARA (TERBIT)Where stories live. Discover now