01 | Benua

5.2K 426 87
                                    

Bohong kalau menghindari pertunangan Radewi bukanlah salah satu pertimbangan Benua menetap kembali di Indonesia

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Bohong kalau menghindari pertunangan Radewi bukanlah salah satu pertimbangan Benua menetap kembali di Indonesia.

Yang pertama adalah sakitnya Papa. Papanya yang selalu bolak-balik Boston dan Jakarta untuk mengunjunginya itu. Jatuh sakitnya Papa saat itu menumbuhkan ketakutan Benua, deretan perasaan yang sama di kepala pun bertambah. Benua tak ingin waktu-waktu terbatas dan jarak jauh mereka berakhir dengan penyesalan dan pengandaian percuma.

Mama, tentu saja. Benua sudah berhenti menghitung seberapa banyak usaha Tarisha membujuk Samudra agar Benua dapat pulang dan bergabung bersama mereka. Sering dilihatnya wajah Mama di layar ponsel, dengan pikirannya yang mudah terbaca itu.

Adik kembarnya. Benua tak pernah melewatkan setiap foto yang dikirimkan Tarisha. Saat Aland berdiri di podium karena meraih posisi kedua. Senyum di mulutnya dipaksakan. Benua menitipkan selamat dan ucapan untuk disampaikan Samudra kepada adik jangkungnya itu. You didn't lose the gold, you won the silver.

Arkan. Benua sering bertanya-tanya kepada siapa bakat seni Tarisha akan diturunkan. Cuplikan-cuplikan Arkan ketika menari menjawab pertanyaannya. Lagi, kala Tarisha bercerita bahwa Arkan sering tertekan sebab komentar-komentar miring mengenai bakat dan penampilannya, Benua mengirimkan kalimat, insecure people throw hate because you're reflection of what they wish to be or secretly love. Insecurity shouldn't bother you.

Aland dan Arkan tidak tahu kalau ucapan-ucapan itu datang darinya. Sudah lama juga. Sampai hari ia tiba di rumah sakit dan Aland menatap ke arahnya seperti melihat hantu, komunikasi mereka nol besar.

Mungkin itulah alasan mengapa Benua kadang-kadang merasa ia bukanlah anggota keluarga Alano Navvare sepenuhnya. He doesn't belong to anyone. Ia bahkan belum memasuki tahap remaja ketika pindah ke Amerika Serikat dan tinggal dengan keluarga pengasuh kepercayaan Samudra.

Benua sering ingin pulang saja, tetapi ia mengerti dari mana asal keputusan Samudra yang ini. Hingga ia dewasa dan sudah menyelesaikan pendidikan, keputusan sepenuhnya ada padanya.

Sembari mengedarkan pandangan ke apartemen barunya, Benua mengingat-ingat kembali serangkaian tindakan Samudra yang seringnya tanpa kata itu. Papa tiba-tiba hadir dalam workshop gagasan Benua dan teman-temannya, hidungnya merah dan dia kelihatan akan tumbang bila berdiri lebih lama dari dua menit. Papa yang meminta pengosongan air danau, karena Benua selintas bercerita jam tangannya jatuh dan tak bisa ia tangkap sebelum akhirnya menghilang ke dasar danau. Yang ini gagal terlaksana karena permintaannya sendiri, Benua kira Samudra tak punya akses sejauh itu. Papa yang bisa dengan mudah menyortir watak teman-temannya sehingga Benua tak jadi sekamar dengan school shooter waktu high school.

Oh, that period was a mess.

Apartemen baru bernuansa woody dan earthy ini juga pemberian Papa. Hadiah selamat datang yang terlambat satu tahun, katanya. Benua bisa saja tinggal di rumah, mengisi satu dari sekian kamar di kediaman besarnya. Namun, Samudra dan Tarisha sadar ia butuh privasi. Jadi apartemen yang tak begitu jauh dari area rumah ini berpindah ke tangannya.

Benua & AsiaWhere stories live. Discover now