23 | Benua

1.2K 194 4
                                    

Menjelang makan siang, Benua mengantre di coffee shop lokal, hendak membeli latte titipan Tarisha

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Menjelang makan siang, Benua mengantre di coffee shop lokal, hendak membeli latte titipan Tarisha. Benua sedang tidak ingin kopi, jadi ia hanya menambahkan dua baked cookies.

Ibunya itu sedang melihat jalannya salah satu project rutin Kisah Ratu–sister beauty brand In You Beauty, yakni workshop yang diselenggarakan secara gratis dengan peserta ibu single parent, entah ingin atau sudah menjadi makeup artist. Dalam kegiatan seperti itu, Tarisha biasanya mengamati saja, karena memang bukan tugasnya untuk mengatur ini itu selama acara berlangsung–sudah ada tim dengan jobdesk masing-masing.

Usai project itu selesai, Tarisha akan segera terbang ke Singapura untuk mengunjungi kembar Alano. Tepat setelah ujian akhirnya, Arkan jatuh sakit, demam tinggi dan sempat mimisan cukup lama.

Rencana kunjungan sekadar untuk bertemu mereka berubah menjadi merawat si bungsu. Namun, bila salah satu dari kembar Alano sakit, yang satunya lagi akan ikut drop kesehatannya. Selalu begitu. Itulah alasan Tarisha mempercepat agenda ke negeri singa tersebut, dia akan memastikan Aland tetap dalam keadaan sehat.

Sejauh yang bisa Benua ingat, bila Arkan sakit, Aland bakal menempel dan memperhatikan kembarannya terus. Duduk di samping tempat tidur dan mencondongkan tubuh ke kembarannya yang terbaring, bergerak gesit bila Arkan butuh sesuatu.

Berdasarkan jadwal yang Tarisha bagikan, project-nya berlokasi di salah satu coworking space milik Alano Group juga dan akan selesai dalam dua puluh menit lagi. Benua mengemudi dengan agak cepat biar tidak terlambat.

Tarisha tidak memintanya buru-buru datang, walau mengejar penerbangan adalah prioritas utama. Akan tetapi, catatan di jadwal workshop soal siapa yang menjadi model riasan membuat Benua mengecek dua kali, takut salah membaca.

Makeup muse: Anastasia Ivanovna Romanova.

Benua tidak percaya ia akan bertemu Asia lagi dengan begitu cepat.

Maka dari itu, ketika sudah sampai di parkiran coworking space, Benua memberitahu Tarisha bahwa ia akan menghampirinya dan tidak menunggu di mobil saja.

Wanita-wanita dengan goodie bag mulai keluar dari coworking space, mereka pasti peserta workshop-nya. Acaranya sudah selesai. Tak lama kemudian, Benua menemukan ibunya sedang mengobrol dengan wanita berbalut mini wedding dress putih dan rambut ditata simple bun.

Benua hampir menjatuhkan kopi di tangan ketika wanita itu menoleh ke arahnya.

She looks enchanting.

Cup latte berpindah tangan dan Benua memusatkan perhatian pada Asia kembali.

She looks captivating.

She looks dazzling.

"Hi, Asia. Didn't expect to see you here." Entah mengapa, Benua merasa kalimat yang keluar dari mulutnya itu terdengar bodoh.

Benua & AsiaWhere stories live. Discover now