42

2.5K 360 194
                                    

"Bangun! bangun! Markie bangun!" Misa asik banget mainin jarinya di sekitar wajah Mark yang masih terlelap, ingin lelaki itu segera bangun pagi itu.

"Bangun nanti aku ngga kasi kiss lhoo?" Mark yang samar-samar denger kata kiss langsung membuka kedua matanya. Menatap si manis yang kini berada di atasnya.

"Babe.." suara Mark serak, khas orang yang baru bangun tidur. Misa terkikik, mengecup hidung mancung lelaki itu perlahan, "ayo bangun!"

"Masih ngantuk, sayang." Mark mengusap pinggang si manis. Matanya kembali terpejam, Mark benar-benar masih mengantuk sekarang rupanya.

Misa turun dari perut Mark, duduk di sampingnya kemudian mencoba menarik tangan lelaki itu agar bangun dari posisi tidurnya, "bangun! Nanti telat ke kantor!"

Mark bangun, menuruti permintaan si manis. Dia mengubah posisi tidurnya menjadi duduk. Kini menatap si manis yang juga duduk di sampingnya dengan tatapan super polos.

"Fine, aku bangun babe."

Mark masih tampak mengantuk. Rambutnya berantakan, mata yang masih setengah terpejam menatap si manis lama. Mark membuka kedua tangannya, ingin Misa masuk ke pelukannya.

Misa mendekat, setelahnya memeluk erat kepala lelaki itu. Beberapa kali melayangkan kecupan di pelipis Mark yang masih mengantuk itu. Mark menyamankan kepalanya di dada si manis.

"Pagi sayang," bisik Mark samar-samar yang di balas anggukan cepat oleh si manis, "pagi Markie!"

Mark sedikit membungkuk, mengusap perut gadisnya dan memberikan kecupan hangat disana, "pagi anak ayah."

Dan seperti yang Misa duga, bayinya bergerak. Kenapa? Doyoung adalah ayah kandungnya, kenapa bayi itu seolah menolaknya? Kenapa pada Mark anaknya tampak menyukainya?

"Ayo minum susu dulu. Aku ambilin ya?" Mark mengusap pipi gembil gadisnya. Misa mengangguk, tidak membantah perintah Mark dan membiarkan lelaki itu meninggalkan si manis di kamar sebentar.

Mark kembali membawa segelas susu, duduk di sisi ranjang dan memberikan gelas itu pada si manis, "ayo diminum dulu, sayang." Tangannya mengusap rambut pendek Misa.

Misa mengambil gelas itu, perlahan meminumnya sampai habis.

Mark menatap Misa ketika susu ibu hamil itu telah habis. Si manis tersenyum, menatap Mark yang kini juga menatapnya balik, "kenapa Mark?"

"Aku penasaran rasa susu ibu hamil kayak gimana."

"Hum? Ini masih ada sisa di gelas, kamu maㅡ" belum aja Misa selesaiin ucapannya, eh Mark udah jilat ujung bibirnya. Lebih tepatnya, sisa susu di ujung bibirnya.

Mark terkekeh ketika melihat si manis menatapnya dengan tatapan terkejut, "Markie.."

"Kenapa sayang?"

"Nyebelin ih! Main kiss kiss aku." Misa memajukan bibirnya, merajuk pada Mark. Mark lagi-lagi terkekeh. Sekarang ia mengambil gelas dari tangan Misa dan menempatkannya di atas nakas.

Mark ngangkat tubuh Misa, dia bawa si manis duduk di pangkuannya, "sayang,"

"Hm?"

"Hari ini kita jalan-jalan."

Mata Misa berbinar, "benarkah?"

"Iya, aku akan bekerja sampai jam 11 siang nanti, setelah itu kita akan menghabiskan waktu bersama. Jadi nanti siap-siap, oke?"

Misa mengangguk penuh semangat, dia akan melaksanakan perintah Mark sebaik mungkin, "oke!"

Mark membubuhkan kecupan hangat di kening Misa, "sekarang aku pulang dulu ya? Inget kalo kamu mau mandi hati-hati. Jangan sampai jatuh, ya?"

Misa mengangguk, setelahnya Mark benar-benar meninggalkan kediaman Learnadi setelah berpamitan dengan Bunda dan Ayah dibawah.

Misa menatap pintu kamarnya sambil mengusap perutnya lama, "baby.."

"Baby lebih suka Ayah Markie ya?"

Misa tersenyum ketika lagi-lagi merasakan bayinya bergerak, seolah menjawab pertanyaannya "sama, bunda juga."

🎭🎭🎭

LINE

Mark : sayang
Mark : i'm on my way
Mark : kamu mau aku beliin sesuatu, hm?

Mimi🌈 : markie
Mimi🌈 : ayo cepet kesini
Mimi🌈 : bayinya kangeen!
Mimi🌈 : Mimi🌈 sent a sticker.

Mimi🌈 : markieMimi🌈 : ayo cepet kesiniMimi🌈 : bayinya kangeen!Mimi🌈 : Mimi🌈 sent a sticker

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Mark : sayang
Mark : bundanya atau bayinya nih?
Mark : you sent a picture.

Mimi🌈 : aaaaaMimi🌈 : bundanya juga kangeeen!Mimi🌈 : ayo cepet dataang!Mimi🌈 : Mimi🌈 sent a sticker

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Mimi🌈 : aaaaa
Mimi🌈 : bundanya juga kangeeen!
Mimi🌈 : ayo cepet dataang!
Mimi🌈 : Mimi🌈 sent a sticker.

Mimi🌈 : aaaaaMimi🌈 : bundanya juga kangeeen!Mimi🌈 : ayo cepet dataang!Mimi🌈 : Mimi🌈 sent a sticker

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Mark : iya sayang, ini mau berangkat kok
Mark : tungguin ayah ya nak, hehe
Mark : ayah meluncuuuurr

Mimi🌈 : hati-hati!
Mimi🌈 : jangan main hape yaa💚🌈

Dan setelah itu, Mark benar benar berangkat dari kantor menuju kediaman Learnadi.

ㅡㅡㅡㅡㅡㅡㅡㅡㅡㅡㅡㅡㅡㅡ

🔔💌nih ada yang nagih mark misa ngga?😃👍
recnjwin
24 Maret 2020.

Pandora Box [✔]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang