Pandora Box [✔]

77

Ini hari kedua liburan mereka bersepuluh. Pilihan mereka di hari kedua ini mereka memutuskan berkemah di tempat perkemahan dekat villa.

Masing-masing anak telah menyiapkan perlengkapan mereka. Ada tenda, panci, kompor, pemantik api, dan banyak banget deh perlengkapan lainnya.

Kesepuluhnya tampak tidak sabar, berkemah adalah salah satu hal yang bisa mengingatkan mereka tentang masa SMA mereka bersembilan, kecuali Woojin tentunya karena mereka baru saja akrab saat ini.

Ketika semua perlengkapan siap, mereka memilih segera berangkat dengan mobil yang disediakan villa. Mobil yang dikendarai ada dua, itu sebabnya mereka berpisah menjadi dua kubu. Di mobil pertama, kursi pengemudi ada Lucas dan Yuqi, di belakang ada Woojin dan Yujin dan di belakangnya lagi ada Yena dan Hendery. Di mobil kedua, kursi pengemudi diisi oleh Mark dan Misa di sisinya, di belakang ada Jaemin dan Kara.

Perjalanan menuju tempat perkemahan cukup panjang, mereka sempat bercanda, bernyanyi, dan banyak hal lainnya mereka lakukan di dalam mobil untuk membunuh waktu. Dan setelahnya, mereka benar-benar sampai di tempat perkemahan.

Yena, Misa, dan Kara berpegangan tangan, "aku ngga sabar sore menjelang malem pasti dingin banget disini."

"Nanti ada hantu!" Ucap Kara mendapat pukulan ringan di kepalanya oleh Yena,

"Jangan ngomong sembarangan dong." Yena memang takut hantu. Itu sebabnya dia tidak suka ketika Kara mengatakan itu.

Kara terkekeh, "aku bercanda Yena."

Yujin sama Yuqi udah duduk nyari spot bagus buat fotoan, sedangkan para lelaki mulai membangun tenda mereka. Ada lima tenda yang di bangun, milik Mark dan Misa, Jaemin dan Lucas, Hendery dan Woojin, Kara dan Yuqi serta Yujin dan Yena. Mark ni emang gak pernah mau terlalu jauh dari Misa ya.

Pekerjaan itu mereka lakukan sampai sore. Di rasanya perut mulai keroncongan, para gadis memulai kegiatan memasak mereka.

"Masak mie aja ayo." Usul Yuqi yang di balas anggukan keempat lainnya. Tidak ada yang membantah karena membuat mie sangatlah gampang.

"Bbq-an juga yuk" ajak Yujin juga yang kembali di balas anggukan oleh mereka. Sekarang mereka mulai sibuk dengan kegiatan masing-masing. Yuqi memasak mie sedangkan Yena, Yujin, Misa, Kara mulai membakar daging. Hal ini dilakukan agar daging itu cepat matang dan mereka bisa menyantapnya.

Makanan telah matang setelah di masak beberapa saat. Kesepuluhnya duduk melingkar, mulai menikmati masakan para gadis dengan api unggun di tengah mereka. Malam telah tiba dan cuaca begitu dingin. Itu kenapa mereka menyalakan api unggun unruk menghangatkan badan mereka.

"Halo, saya boleh bergabung?" Kesepuluhnya menoleh secara bersamaan dan tatapan mereka terkejut ketika melihat seseorang yang tidak pernah mereka bayangkan datang dan menemui mereka di tempat perkemahan.

Siapa lagi lelaki yang suka berada di perkemahan kalau bukan, Arion Jaehyun Radhika.

"Kak Jaehyun?"

Senyum Jaehyun mengembang, "long time no see, dek."

Misa tersenyum, setelahnya membiarkan lelaki itu bergabung dengan mereka setelah tidak mendapatkan penolakan dari yang lain. Kecuali Mark tentunya.

"Apa kabar kalian semua?" Tanya Jaehyun ramah, membangun percakapan diantara kesepuluh anak itu.

"Yo, ini kan kakak kelas yang galak waktu kemah itu kan!" Kayak biasanya, Lucas nggak bisa ngontrol omongannya.

"Lo bisa nggak sih filter omongan lo sebelum mulai ngomong?" Yuqi memutar bola matanya malas, tidak habis pikir dengan kelakuan kekasihnya itu.

"Aku kan ngomong fakta," ucap Lucas dengan tatapan memelas. Dia takut dimarah oleh Yuqi. Mana kekasihnya itu galak banget lagi.