Sophrosyne • 1 (Bad Girl)

5.6K 467 10
                                    

Jangan pernah berharap lebih, ingin terlihat sempurna dimata manusia itu adalah hal yang sangat percuma terjadi

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Jangan pernah berharap lebih, ingin terlihat sempurna dimata manusia itu adalah hal yang sangat percuma terjadi. ~Chelsea Elaina Fariza • Sophrosyne~

🌑🌑🌑

Jakarta, tahun 2032

Plak!

"Orang dongo kaya lo itu emang paling enak dibully, mulut sombong tapi mental cemen."

Cewek yang mendapatkan tamparan itu langsung jatuh terduduk diatas lantai yang dingin, pipi kanannya yang menjadi korban itu memerah karena tamparan barusan. Sedangkan gadis yang menjadi pelaku itu malah ikut berjongkok dan mengangkat kembali dagu cewek itu. Dia kembali melanjutkan aksinya.

Plak!

"Sekali lagi lo bikin masalah sama gue, gak bakalan segan-segan gue tonjok lo. Mau lo cewek ataupun cowok orang cemen kaya lo gak berharga dimata gue."

Setelah mengucapkan kalimat penuh dengan ancaman itu, gadis yang bernama Chelsea itu langsung berjalan pergi dari sana. Meninggalkan seorang cewek yang terduduk dengan bibirnya yang berdarah. Semua siswa juga siswi yang ada di sana berbisik-bisik membicarakan dirinya, tapi Chelsea tidak perduli dia hanya berjalan tanpa memperdulikan apapun.

Cewek yang menjadi korban itu langsung dibantu oleh para siswi untuk diobati di UKS. Semua murid lain juga ikut bubar dengan sendirinya. Tidak terkecuali dengan laki-laki yang sejak tadi diam sambil menyandarkan punggungnya ke dinding, matanya masih terpaku menatap ke depan tepat ketika tubuh Chelsea menghilang karena belokan. Tersungging seringai kecil di bibirnya ketika satu pemikiran masuk ke dalam otaknya.

Kelas langsung riuh ketika Chelsea datang dan duduk dibangkunya. Siapa yang tidak tau dengan dirinya, si cantik berhati iblis itulah julukannya di sekolah. Wajah Chelsea memang cantik bahkan sangat cantik, tapi tidak dengan sikapnya yang malah berbanding balik. Dari pada mendapatkan masalah lebih baik mereka menjauh terlebih dahulu, karena ketika kau sudah membuatnya marah maka jangan harap bisa hidup dengan tenang.

Meski dibenci juga ditakuti oleh banyak orang, tapi Chelsea tidak memperdulikan nya. Malah dia merasa senang dengan begitu tidak ada lagi orang yang mau mengejek atau merendahkannya. Hidup menjadi orang yang ditakuti oleh orang lain itu menyenangkan, walaupun harus siap melakukan segala hal sendiri dirinya tidak perduli, toh dia juga tidak butuh orang-orang munafik itu.

"Chel, kamu nampar orang lagi? Kamu kok bisa kaya gitu aku kan bilang jangan bikin masalah lagi nanti kamu mau diskor lagi, emangnya mau?"

Diantara puluhan murid hanya Divya, si gadis cupu yang berani berdekatan dengan Chelsea. Meski gadis itu selalu bertindak kasar kepadanya, entah mengapa Divya tetap merasa nyaman berdekatan dengan Chelsea. Sejak dulu hanya Divya lah yang berani sebangku dengan gadis itu.

Sophrosyne Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang