Kenapa penyesalan selalu datang diakhir? Apakah orang yang berbuat salah tidak layak diberi kesempatan?~Chelsea Elaina Fariza • Sophrosyne~
🌑🌑🌑
CHELSEA berjalan lemah dengan wajah tertunduk, melewati lorong rumah sakit yang ramai oleh para pengunjung juga perawat. Ditangan kanannya ada secarik kertas yang hampir rusak karena dia genggam sejak tadi. Kertas yang baru saja dia ambil dari dokter yang menangani Bundanya tadi.
Wajahnya sudah sembab dengan air mata yang terus keluar dari matanya. Mulutnya bergetar mengeluarkan isakan kecil yang tak kunjung bisa dia hentikan sejak tadi.
Clek!
Ketika pintu itu terbuka, Chelsea bisa melihat Bundanya yang sedang berbaring diatas ranjang pasien ditengah ruangan. Dirinya berjalan masuk dan duduk dikursi yang berada disamping ranjang itu. Awalnya Ranya dirawat diruang biasa bersama yang lain, namun segera dia pindahkan Chelsea sengaja mengambil kamar privat agar Bundanya bisa lebih merasa nyaman.
Kedua matanya menatap ke arah tubuh yang terbujur kaku di depannya, wajahnya terlihat sangat pucat begitu juga bibirnya. Perlahan Chelsea mengenggam tangan kanan Ranya, dengan air mata yang terus menetes deras. Isakannya mulai terdengar keras, seakan dirinya telah disakiti degan begitu dalam Chelsea menangis dengan deras juga keras.
"Hiks... Bunda... Hiks..."
"Bundaaaa... Hiks..."
"Hiks... Bunda..."
Perlahan ingatan tentang ucapan dokter itu kembali terngiang di kepalanya. Setiap kata yang dia dengar seakan menjadi lagu yang terus diputar di dalam pikirannya.
"Sepertinya dulu Bunda kamu mengalami kecelakaan atau benturan yang sangat keras di kepalanya, apa kamu mengetahui tentang hal itu?"
"Ti_tidak dok, selama ini Bunda saya baik-baik saja tidak punya riwayat penyakit apapun,"
"Bunda kamu sepertinya pernah mengalami cidera yang cukup parah, sehingga menyebabkan tangkorak belakang kepalanya Faktur tekan,"
"Mak_maksudnya gimana dok?"
"Bunda kamu mengalami Faktur tekan pada tangkorak belakang kepalanya, faktur yang menyebabkan tengkorak membengkok atau menyebabkan patahan fraktur yang sampai hingga ke rongga otak. Kasus seperti ini bisa terjadi kalau pasien pernah mengalami kecelakaan, tapi jika memang Bunda kamu tidak pernah mengalami hal seperti itu, bisa saja cederanya itu disebabkan oleh pukulan yang keras. Biasanya ditandai dengan memar di daerah leher belakang."
"Tapi kenapa baru sekarang Bunda saya merasakannya, jika kejadian itu terjadi pada waktu dulu?"
"Banyak yang jadi penyebabnya dan membuat sang pasien merasa sangat sakit dikepala, bisa Bunda kamu juga mengalami trauma yang memancing penyakit itu keluar. Hal seperti itu bisa saja terjadi kapan tidak bisa diprediksikan. Karena sepertinya dulu Bunda kamu menganggap sepele memar tersebut, hingga berujung fatal seperti sekarang. Jika terus dibiarkan tanpa pengobatan, bisa saja keadaan Bunda kamu akan semakin menurun."
YOU ARE READING
Sophrosyne
RandomChelsea merasa hidupnya hancur ketika dokter mengatakan kalau Bundanya tidak bisa hidup lama lagi, dia merasa sangat bersalah karena selalu berbuat tidak baik kepada Bundanya. Disaat dirinya sedang berada di titik terendah dalam hidup, Tiba-tiba se...