Chelsea merasa hidupnya hancur ketika dokter mengatakan kalau Bundanya tidak bisa hidup lama lagi, dia merasa sangat bersalah karena selalu berbuat tidak baik kepada Bundanya.
Disaat dirinya sedang berada di titik terendah dalam hidup, Tiba-tiba se...
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
Manusia itu punya cover masing-masing, jadi hampir semuanya memang munafik.~Chelsea Elaina Fariza • Sophrosyne~
🌑🌑🌑
DI SEBUAH ruangan gelap terlihat seseorang yang sedang duduk terdiam menatap lurus dengan pandangan kosong. Entah apa yang sedang dipikirkannya, tapi yang pasti itu adalah masalah besar.
Beberapa kali dia menendang meja yang ada dihadapannya, guna untuk melampiaskan perasaan kesal juga amarahnya. Sebuah bayangan muncul dalam pikirannya, seperti kejadian nyata hal itu semakin memancing emosi yang ada di dalam dirinya.
Bruk!
Bruk!
Bruk!
Meja kecil itu jadi tidak berbentuk lagi, setelah menjadi pelampiasan oleh amarah besarnya. Darah mengucur dari tangannya yang terluka parah, meninggalkan jejak diatas lantai putih itu.
"Sialan, gue gak akan pernah biarin itu terjadi. Dia harus jadi milik gue, gimana pun caranya."
Tanpa dia sadari ada sesosok bayangan yang sejak tadi melihatnya, bayangan itu perlahan menghilang dengan seringai keluar dari bibirnya.
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
Beberapa hari kemudian...
"Huh..."
Entah sudah keberapa kali Chelsea bernapas berat, dia merasa sangat kelelahan tapi guru olahraganya itu malah tidak peka. Sejak tadi terus menyuruh mereka semua lari mengelilingi lapangan, padahal matahari sedang terik-teriknya tapi guru satu itu malah memerintah seenaknya. Sedangkan dia sendiri malah diam dipinggir lapangan menggoda guru lain.
"Cih... Dasar guru gatelan." Umpat Chelsea cukup keras, sehingga Divya yang disampingnya tentu saja bisa mendengarnya.
"Bener banget Chel, padahal kita udah capek banget bukanya ikut lari malah pacaran gak jelas."
Divya juga memang sangat julid, tapi hanya di depan dirinya saja. Kadang Chelsea merasa kalau Divya ini sebenarnya punya keperibadian ganda, di depan orang dia sangat culun dan penakut sangat berbanding balik dengan sikap di hadapannya.
