Chelsea merasa hidupnya hancur ketika dokter mengatakan kalau Bundanya tidak bisa hidup lama lagi, dia merasa sangat bersalah karena selalu berbuat tidak baik kepada Bundanya.
Disaat dirinya sedang berada di titik terendah dalam hidup, Tiba-tiba se...
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
Takdir adalah rahasia yang penuh dengan misteri.~Sophrosyne~
🌑🌑🌑
Jakarta, tahun 2013.
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
"Eunggg..."
Sungguh kalau hari ini adalah tanggal libur, mungkin sejak tadi Chelsea tidak akan pernah memaksa tubuhnya untuk bangun. Rasanya sangat nyaman dan nyenyak tidur dipagi hari seperti ini, ingin bagun tapi untuk sekedar membuka mata saja sangat berat.
Deg!
Kedua mata gadis itu langsung terbuka lebar ketika mengingat hari ini ada jadwal ulangan. Dengan sekali gerak, Chelsea bangun dan langsung berlari ke arah kamar mandi.
Awalnya semua baik-baik saja, Chelsea belum menyadari jika ada yang berbeda dari diri juga keadaannya. Namun selang beberapa menit kemudian suara teriakannya terdengar dari dalam kamar mandi.
"AHKKKKKK...."
Chelsea sudah duduk dipojok kamar mandi, gadis itu merasa sangat terkejut bukan main. Beberapa kali dia memegang wajah juga tangan dan kakinya. Masih tidak percaya dengan apa yang dia lihat dikaca barusan, bagaimana mungkin dalam sehari wajahnya bisa berubah sangat tidak masuk akal kan.
"Apa gue salah liat tadi ya?" Gumamnya sambil memeluk dirinya sendiri.
Perlahan dia kembali berdiri, berjalan takut menuju wastafel itu. Kembali tubuhnya bergerak ke belakang ketika melihat wajahnya yang berubah, kedua matanya sudah melotot hampir keluar.
"Ba_bagaimana bi_bisa?"
Chelsea menepuk-nepuk kedua pipinya hingga merah, ternyata sakit berarti dia memang sedang tidak bermimpi.
"I_ini beneran?"
"Gila, bagaimana bisa?" Serunya sambil terus mencubit kedua pipinya terus menerus.
"Gak ngerti gue sumpah, ini beneran atau enggak sih!?" ucapnya mulai terlihat linggung.
