Sophrosyine • 20 (Walk Together)

764 93 4
                                    

Ku pikir akan biasa saja, tapi bermain dan menikmati malam sesekali dijalan bisa membuat tenang juga

Oops! Bu görüntü içerik kurallarımıza uymuyor. Yayımlamaya devam etmek için görüntüyü kaldırmayı ya da başka bir görüntü yüklemeyi deneyin.

Ku pikir akan biasa saja, tapi bermain dan menikmati malam sesekali dijalan bisa membuat tenang juga. Aku menyukainya.
~Chelsea Elaina Fariza • Sophrosyne~

🌑🌑🌑

Suara musik terdengar begitu riuh memecahkan keheningan malam itu, selain itu orang-orang berlalu lalang ke sana dan kemari mengelilingi festival yang diadakan pada waktu tertentu itu. Banyak juga orang yang memilih duduk dipinggir sambil mengobrol menikmati suasana, dan ada juga yang membeli makanan untuk dicoba satu persatu.

Termasuk juga Chelsea dan Radit, mereka berdua sedang menunggu makanan yang dipesannya sejak tadi. Awalnya mereka tidak bermaksud untuk datang kemari, tapi setelah jalan-jalan dimall tadi mereka tidak sengaja menemukan fetival ini. Karena penasaran juga Chelsea pun meng-iyakan ajakan Radit untuk mampir ke sana.

Ya memang tadi Radit membawa Chelsea ke mall, melihat-lihat dan kadang juga Radit membelikan barang untuk gadis itu dan dirinya. Bahkan ada satu pasang baju dan sepatu couple yang dibeli oleh cowok itu. Tentu saja semua barang yang dibeli Radit, diterima Chelsea dengan paksaan yang membuat gadis itu sedikit merasa tidak enak.

Flashback On

"Dari pada beli barang banyak buat gue, mending Lo beli buat diri Lo aja!" Ujar Chelsea tidak enak hati.

"Oke, kita beli barang yang sama biar couple bagus kan?"

"Gue gak bilang beli couple,"

"Ya pokoknya gue beli, Lo juga harus beli." Ucap Radit tegas. "Udah, kita ke toko selanjutnya!"

Tanpa rasa bersalah cowok itu menarik Chelsea seperti menyeret karung. Malas berkomentar gadis itu memilih untuk diam dan menurut saja, Radit termasuk orang yang cukup keras kepala dan itu sangat merepotkan.

Flashback Off

"Jumlah semuanya 20rb kak." Ucap seorang pedang sambil memberikan makanan yang sudah dipesan tadi.

Chelsea langsung mengambilnya, sedangkan Radit bertugas untuk membayarnya.

"Ini mas, makasih."

"Terimakasih kembali kak."

Setelah mendapat beberapa makanan juga minuman, mereka memilih untuk duduk di bangku kosong yang berada di sana. Karena sudah bermain dengan lumayan banyak wahana, mereka merasa lapar dan memilih untuk istirahat sambil mengisi perut.

Banyak macam makanan yang bisa dibeli, dan tentu saja tidak semua bisa mereka beli karena antrian yang panjang. Jadi mereka memilih makanan yang bisa mengenyangkan perut saja.

"Sebenarnya gue aneh, sejak kapan Lo suka bumbu kacang?" tanya Radit yang baru saja menyadari keganjilan yang dia rasakan.

"Barusan," jawab Chelsea ngawur.

Sophrosyne Hikayelerin yaşadığı yer. Şimdi keşfedin