Pengkhianatan mungkin menyakitkan, tapi dia mau berubah dan aku hanya bisa memaafkan.
~Ranya Sifabella W• Sophrosyine~🌑🌑🌑
Malam semakin larut, untung saja hujan tidak berlanjut. Abyan menikmati suasana malam yang entah kenapa sejak tadi membuatnya tenang. Hanya saja dia merasa ada yang kosong.
Jika mengingat kejadian hari ini, sungguh menakjubkan dia tidak menyangka bisa jadi dekat dengan gadis yang dulu bahkan hanya berpapasan beberapa saja. Apalagi ternyata Ranya punya sisi yang menyenangkan seperti itu.
Entah sudah berapa kali dia tertawa hari ini, rasanya asing tapi juga menyenangkan. Apalagi entah kenapa semua tingkah Ranya hari ini sangat menggemaskan.
"Kenapa gue jadi mikirin dia." Ujar Abyan langsung merasa aneh.
Harusnya dia menanyakan tentang masalah kemarin, tapi ini malah ikut hanyut dengan kesenangan Ranya. Lagi-lagi dia lupa, besok dia harus berbicara penting dengan gadis itu, harus dan tidak bisa ditunda.
Semoga saja dia tidak lupa lagi dengan tujuan awalnya.
"Ra, itu kamu kan?" ujar Finola berbisik pada Chelsea yang duduk disampingnya.
"Apa yang gue?" tanya Chelsea balik, dia memakan ramennya dengan santai.
"Jangan bisik-bisik tetangga dong, gue juga mau tau. Jadi kalian lagi ngomongin apa?" Ujar Radit ikut menimbrung.
"Kepo aja sih Lo jadi orang." Ucap Chelsea.
"Ya, sebagai murid yang baik harus selalu penasaran biar bisa belajar ilmu baru." Balas Radit, sambil memakan bakso yang di pesannya tadi.
"Bodoamat." Ucap Chelsea tidak perduli.
Bruk!
"Anjir, kenapa sih Lo kalau makan bisa diem gak!" Tegur Chelsea kesal, merasa tidak bisa menikmati makanannya sejak tadi.
"Sorry reflex, pedes banget gila ni bakso." Keluh Abyan yang wajahnya sudah memerah.
"Kayanya bakso kita kebalik deh, tadi gue pesen yang 10 sendok pedesnya tapi ini gue ngerasa gak terlalu pedes." Ujar Radit sambil melihat mangkok baksonya.
ESTÀS LLEGINT
Sophrosyne
AleatòriamentChelsea merasa hidupnya hancur ketika dokter mengatakan kalau Bundanya tidak bisa hidup lama lagi, dia merasa sangat bersalah karena selalu berbuat tidak baik kepada Bundanya. Disaat dirinya sedang berada di titik terendah dalam hidup, Tiba-tiba se...