Ya, hal indah memang mudah dikenang, Seperti luka dalam. ~Ranya Sifabella W• Sophrosyine~
Kesempatan datang kepada orang-orang pilihan, bukan pada orang yang merusak jalan orang. ~Chelsea Elaina Fariza • Sophrosyne~
🌑🌑🌑
Jalanan terlihat ramai, sudah lama sekali Chelsea tidak berpergian jauh seperti ini. Entah kenapa dia merasa sangat senang, bisa jalan-jalan sekaligus ikut lomba basket. Ini adalah rahasia, Chelsea sangat suka sekali dengan basket.
Dulu ketika dia masih kelas 8, Chelsea ingin ikut lomba basket alasannya sebenarnya sangat sederhana, dia ingin terlihat keren seperti seseorang yang pernah diceritakan Bundanya. Dulu Ranya pernah menceritakan seorang anak laki-laki yang sangat suka sekali basket, selain itu Ranya memperlihatkan foto dari anak tersebut yang sedang memegang piala, anak itu terlihat keren Chelsea ingin juga terlihat seperti itu.
Dia pun mengikuti ekskul basket, berjuang dari nol sampai dia bisa ikut lomba untuk mewakili sekolahnya. Namun seseorang mengifitnahnya, sampai membuat Chelsea dikeluarkan dari tim, waktu itu dia merasa sangat marah dan kecewa. Dia bahkan masih ingat Bundanya yang menangis berusaha menghentikan dirinya yang terus memberontak.
Meski diberi kesempatan, Chelsea tidak mengambilnya dan memilih untuk berhenti dari ekskul basket. Dia lalu pindah ke ekskul beladiri, untung saja dia bisa bertahan disana sampai lulus SMP. Di sana juga dia bertemu seorang teman, ya bisa dibilang dia termasuk teman yang istimewa atau ya dia juga punya suatu hal yang membuat mereka bisa berteman.
Jika mengingat hal tersebut Chelsea merasa lucu sekaligus sedih, jika diingat lagi entah kenapa terasa sangat menyebalkan. Untuk melampiaskan kekesalannya Chelsea selalu melanggar peraturan sekolah, namun dia tetap bisa sekolah disana karena nilainya yang stabil tetap di peringat 1 terus menerus. Juga sedikit bantuan dari temannya juga.
Ting!
Notif pesan masuk ke ponsel, ternyata dari Abyan.
YOU ARE READING
Sophrosyne
RandomChelsea merasa hidupnya hancur ketika dokter mengatakan kalau Bundanya tidak bisa hidup lama lagi, dia merasa sangat bersalah karena selalu berbuat tidak baik kepada Bundanya. Disaat dirinya sedang berada di titik terendah dalam hidup, Tiba-tiba se...