Sophrosyine • 18 (Check one)

944 121 13
                                    

Ini baru saja dimulai, kemunafikan lo bakalan gue bongkar sampe Lo lebih hancur dari (bunda) gue

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Ini baru saja dimulai, kemunafikan lo bakalan gue bongkar sampe Lo lebih hancur dari (bunda) gue. ~Chelsea Elaina Fariza • Sophrosyne~

🌑🌑🌑

Chelsea'Pov

Sebenarnya kelakuannya itu hanya untuk menghabiskan waktu saja. Ya dia hanya melakukan sesuatu yang sia-sia, mencari celah padahal sudah ku tutup semuanya.

Ya tebak, aku tidak sebodoh itu dengan membiarkan hal-hal yang bisa membongkar rencana ku tidak diperhatian. Memang benar, cctv nya sudah ku matikan semua. Hal seperti ini sudah biasa terjadi dikalangan sekolah kan, aku yakin penjaga pun tidak menyadarinya atau mungkin saja dia tidak ada karena sedang sibuk dengan hal lain.

Tidak sulit untuk masuk, karena tidak kunci apalagi hanya selot saja yang menjadi keamanan disana. Mungkin inilah yang dinamakan keberuntungan, untung saja ketika aku mematikannya tadi kunci gemboknya tidak terpasang.

Ketika sedang ada sesuatu yang menyenangkan, seperti waktu kosong di sekolah, orang-orang selalu bersikap ceroboh. Jadi seharusnya tidak ada masalah untuk itu.

Akhirnya kami telah sampai ditempat tujuan, dengan semangat si centil Janira itu masuk duluan. Ternyata seperti dugaan ku, penjaga di sana memang sibuk buktinya tidak ada siapapun disana.

"Ternyata penjaganya sedang keluar," ujar Pak Surya berjalan paling depan.

Beliau-lah yang mengutak-atik komputer di sana, sedangkan kami hanya menunggu hasil.

Senyum lebar itu terlihat memuakkan untuk di lihat, aku sampai geli sendiri. Apa dia benar-benar bodoh karena belum menyadari perubahan yang terjadi kepada Bunda ku. Aku jadi penasaran sampai mana wajah sombongnya itu bisa dipertahankan.

Cih... Dasar sampah...

"Heumm...."

"Gimana Pak? Ada hasilnya? Ranya-kan Pak pelakunya, sudah saya bilang dia itu punya dendam pribadi sama saya," ujar Janira percaya diri.

"Gimana Pak? Ada hasilnya? Ranya-kan Pak pelakunya, sudah saya bilang dia itu punya dendam pribadi sama saya," ujar Janira percaya diri

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Bacot Lo...

Lagi-lagi kelakuannya itu diluar batas orang biasa, atau bisa disebut gila. Atas kepercayaan diri yang tinggi itu benar-benar terlihat memuakan, aku akan menghancurkannya perlahan.

Sophrosyne Where stories live. Discover now