SEBELAS

12.7K 1.2K 56
                                    

"tang ayo beruan ke buru magrib."

"Mau kemana sih lo, baru juga ashar."

"Katanya mau ke rumah mama,"

"Acara nanti nya nanti malem, bung."

Tiara sudah memakai dress warna merah selutut bersiap pergi ke rumah sang mertua. Giliran menunggu sang suami bersiap siap namun Lintang malah berleha lega di sofa.

"Sekarang aja ayok." Ajaknya sekali lagi.

"Di sana juga Lo mau ngapain?"

"Di sini kita ngapain? Ngendog? Sholat enggak,"

"Sambil kita nunggu malem," Lintang mengganti posisi duduk menghadap Tiara. "Kita sunah dulu." Lirihnya.

Tiara mengangkat sebelah alisnya. "Sholat sunah?"

"CK! Bukan itu."

"Terus?"

"Sunah rasul."

Mendengar ucapan Lintang barusan Tiara memundurkan langkahnya mengambil Bulhuk. "Gue gak ngelakuin hal itu tanpa cinta." Tukasnya.

"Di ajak baik baik gak mau, perlu cara kasar?" Lintang berdiri mendekati Tiara tak peduli Tiara yang menggendong Bulhuk.

"Jangan macem-macem ya. Biasanya juga sendiri." Tiara terus mundur hingga punggung nya membentur dinding.

"Sama Bulhuk aja," Tiara menyodorkan Bulhuk. Tapi dia jantan lanjut Tiara dalam hati.

Lintang menepis Bulhuk hingga kucing itu berlari dari gendongan Tiara. Dan mengunci pergerakan Tiara dengan meletakkan tangan di dinding agar Tiara keluar dari hadapan nya. Wajah Lintang dan Tiara sudah sangat dekat bahkan 5 cm lagi bibir mereka akan bertemu.

"Sama lonte aja kalo mau, gue gak berpengalaman," ucap Tiara pelan.

"Gue mau yang baru,"

Cup

Tanpa seizinnya-Bibir mereka sudah bertemu. Kaget? Itu yang Tiara rasakan. Tiara mengkaku saat Lintang mulai memainkan lidah Tiara.

Sstttt, arggghh

Lintang memekik kesakitan. Mensudahi ciumannya, Tiara menggigit bibir atas Lintang hingga mengeluarkan bercak darah dan meninggalkan bekas gigitan nya di sana.

Tiara tersenyum menang. Itulah akibat nya bila Lintang berani bermacam-macam dengan nya.

"Di ajak enak malah ngelunjak." Sarkas Lintang.

"Kurang ajar!"

---------

"Akhirnya kalian datang," Feli menyambut kehadiran anak dan menantunya.

"Bibir kamu kenapa itu? Kok kayak bekas gigitan," tanya Feli melihat bibir Lintang agak suwing.

Lintang melirik Tiara sinis. Biar gadis itu yang menjelaskan.

"Ini mah, anu, di gigit Bulhuk, Tatang tidurnya mendengkur jadi di gigit." Jawab Tiara asal.

Lintang menghela nafas kesal.

"Bulhuk itu siapa?" Tanya Feli lagi.

"Anak kucing peliharaan aku, mah."

Feli mengangguk faham. "Kamu udah gak takut?" Tanya nya pada Lintang.

Lintang berguman tak jelas lalu melangkah masuk meninggalkan Tiara dan feli.

LINTANG | E N DWhere stories live. Discover now