EXTRA PART 2

11K 1.1K 130
                                    

Hii...

Bagaimana kabarnya?

Lintang masih ada extra part ke 2

—Happy Reading—

gerimis menerpa tidak menyulutkan semangat lelaki kemeja putih di balut jas cream dengan kacamata hitam menenteng di hidup. berjalan menyusuri pemakaman seraya butket bunga di tangan kanan. senyumnya tak pernah pudar menyambangi kediaman terakhir istrinya.

"hii... sayang."

"maaf, aku baru ngunjungin kamu lagi." Lintang mengusap nisan. menyimpan bunga lalu berdiri lagi celingak-celinguk mencari penjaga makam untuk meminjam parang membersihkan makam istrinya yang di tumbuhi rumput liar.

"362 hari..." Lintang terdiam sejenak. mata lelaki itu berkaca-kaca. "lama juga hidup aku gak ada kamu. Ra, sekarang Muthia udah ada punya gigi 4 otw 5, udah cerewet, suka kabur kalo mau mandi."

"maaf ya, sayang, aku gak bawa Muthia kesini jenguk kamu, kalo aku ajak pasti malamnya rewel." tutur Lintang.

"You are the best wife as long as you are my partner.."

"aku kadang suka ketawa sendiri kalo ngingat momen sebelum kita nikah aku ngajak kamu kabur supaya gak ada pernikahan kamu pasti inget saat sandal kamu masuk got terus aku gak sengaja nginjak eek kuda."

"I always miss you."

Flashback on

Mengendap -endap bagai maling di kamar orang, Lintang celingak-celinguk mencari orang yang cari nya.

"Kamar nya jelek, kasur nya pink kaya kasur jaman dulu. Pasti cewek yang di jodohin sama gue korban pilih kasih dan anak tiri makanya di jodohin sama gue, kamarnya aja kayak kandang." Monolog cowok itu.

"HEH! SIAPA KAMU."

Lintang berangsur mundur saat seorang nenek paruh baya keluar dari kamar mandi hanya memakai handuk. Nenek itu segera mengacungkan sapu.

"Gawat salah kamar. Jangan sampai ada tragedi gue nikahin nenek-nenek lapuk karna nyangkanya gue abis perkosa tu nenek-nenek. Bisa keenakan itu cewek tua nikah Ama bujang fres." Lintang bicara dalam hati.

"Enggak nek, saya cuma mau ngambil layangan gak minat perkosa nenek." Teriak Lintang seraya meloncat dari jendela.

"Kurang ajar kamu."

Nafas ngos-ngosan, lelaki itu kembali mencari targetnya masih berkeliaran di pekarangan rumah mewah. Iris matanya menangkap seorang gadis tengah duduk memakan buah strawberry. Lintang yakin kali ini tidak akan salah lagi karna cuma ada 1 perawan di rumah ini.

Tiara tengah santai menikmati strawberry hasil panennya namun di sela-sela mengunyah tiba-tiba ada orang membekap mulutnya dari belakang.

"Mmphh.." Tiara memberontak hingga cowok itu melepaskannya.

"lo siapa?"

"Gue anaknya Feliana yang mau nikah sama lo."

Tiara menelisik wajah Lintang. "Kok beda sama yang di foto? Nama lo Bintang kezoran'kan?"

LINTANG | E N DWhere stories live. Discover now