TIGAPULUHDUA

11.1K 1K 29
                                    

kini pasangan suami-istri itu sudah pindah rumah ke salah satu apartemen milik Lintang. malamnya mereka tidur lebih awal karena lelah membereskan perlengkapan bayi bantu mbok Res, Art di apartemen ini.

Tiara terbangun karena merasa pengap tubuhnya masih dalam pelukan erat sang suami.

senyum sendiri menatap wajah Lintang yang masih tertidur, Tiara meneliti setiap inci wajah tampan dan baby face itu

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

senyum sendiri menatap wajah Lintang yang masih tertidur, Tiara meneliti setiap inci wajah tampan dan baby face itu. tangannya terulur mengusap rahang dan mengecup singkat bibir Lintang.

sebelum menikah Tiara sempat berpikir akan mendapat suami Dingin, cuek, galak, posesif, seperti cowok wattpad. ternyata salah, justru suami menyebalkan lah yang ia dapat. apapun itu Tiara masih bersyukur dari sisi suaminya terdapat sikap perhatian, penyayang meski tidak memiliki sisi romantis tapi Tiara nyaman berada di samping lelaki itu.

jika boleh jujur Tiara insecure pada Lintang, dari semua pekerjaan rumah Lintang lah yang mengerjakan semuanya mulai dari memasak, cuci baju, cuci piring dan kegiatan rumah lainnya. di banding Tiara, Lintang lebih pandai dalam hal memasak.

Lintang calon bapak rumah tangga.

Tiara bangun dengan hati-hati takut perut yang sudah membesar itu tertekan. kandungan Tiara sudah memasuki trimester kedua. berjalan menuju toilet ingin buang air kecil Tiara merasa lega, tapi subuh begini enaknya makan makanan berkuah seperti soto, tongseng, rawon, ah Tiara jadi lapar membayangkan nya.

"mbok? mbok mau kemana?" tanya Tiara melihat mbok Res keluar rumah.

"astaghfirullah, ngangagetin aja." mbok Res mengusap dada. "mbok mau kepasar, Non mau nitip?" Tiara menggeleng.

"di dapur ada mie instan gak mbok? Tiara pengen makan mie." Tiara mengelus perut menandakan bahwa si jabang bayi juga ingin.

"Yowes simbok bikinin dulu, non tunggu sebentar." kata mbok Res masuk kembali ke unit. mulai memasak mie.

"kalo bisa dimiripin sama yang ada di kemasannya ya, mbok?"

"enggeh non."

hanya tujuh menit mie sudah siap, mbok Res tinggal mengantarkan pada Tiara yang sudah menunggu di meja makan.

"makasih mbok." ujar Tiara.

"sama-sama, mbok izin ke pasar dulu, non." izin mbok Res sebelum pergi.

lahapnya Tiara memakan mie tanpa ada gangguan. jika Lintang melihat lelaki itu tidak akan menginjinkannya, untung saja lelaki itu masih tidur.

selang beberapa saat seseorang mengacak rambut Tiara tentu saja Ia tahu siapa pelakunya.

"itu mie gue balikin." protes Tiara saat lelaki itu merebut mangkuk mie.

"gak, jangan keseringan makan mie! gak nyadar itu perut gede makan mie terus." cetus Lintang.

Tiara tertawa pedih, "ini isinya manusia bukan kebanyakan makan mie." ujarnya sambil mengusap perut.

LINTANG | E N DWhere stories live. Discover now