DUAPULUHSEMBILAN

10K 1K 56
                                    

Gak jadi senin deh kelamaan ygy

Tinggalkan vote+komen

Happy Reading

.

di balik pintu Lintang masih memerhatikan Tiara. pria itu tak berani masuk kamar lantaran masih marah. jujur Lintang sendiri mengakui tak bisa marah atau berlagak cuek, dingin, kepada sang istri perihal tidak mau di ajak sedekah malam.

dari meja rias Tiara menatap suaminya meski lewat cermin. "ngapain disitu? udah kayak cicak." ujar Tiara tanpa memalingkan pandangan.

tatapan Tiara ada tatapan yang selalu melemahkan nya dalam hal apapun. Lintang berjalan masuk mendekati dan membalikkan tubuh Tiara.

"Maaf." Lintang memeluk Tiara.

"janji gak bakal ngajak sedekah malam. di maafin kan?" tanya nya selepas berpelukan.

Tiara tersenyum "iya, muka cute sifat pecicilan jangan so cuek." gemas Tiara mencubit pipi Lintang hingga meninggalkan bekas merah.

sudah di maafkan Lintang menyibak rambut Tiara kebelakang dan mengecup leher jenjang nan mulus itu beberapa kali tanpa meninggalkan bekas gigitan lalu beralih turun ke bawah untuk mengecup perut yang sedikit buncit, terakhir kecupan mendarat di bibir ranum milik Tiara.

------

hari kelulusan kelas 12 SMA Senopati telah tiba. seluruh siswa berbondong-bondong melihat kelulusan mereka di Papan pengumuman.

semua siswa berhasil meraih kelulusan tanpa ada yang tertinggal. sorak gembira pun memenuhi lorong sekolah. mereka berjalan ke arah lapangan untuk berkumpul dengan membawa tumpeng oleh setiap ketua kelompok yang sebelumnya sudah di tentukan. acara syukuran perpisahan akan segera di mulai.

Tiara celingak-celinguk mencari keberadaan suaminya yang tidak ada. menoleh keparkiran Tiara melihat Lintang sedang mengeluarkan motor milik teman perempuannya. terlihat mereka asik mengobrol meski Tiara tidak mendengar obrolan mereka.

perempuan itu naik keatas motor lalu memeluk Lintang dari belakang. tak ada perlawan dari Lintang justru cowok itu terlihat asik tertertawa. Tiara memalingkan wajah ke arah lain mencoba bodo amat dan berusaha tidak cemburu.

"cewek itu siapa?" tanya Tiara pada Wina Seraya menunjuk perempuan tadi yang perlahan menjauh dari pandangannya.

"gak tau, tapi kayak dia anak IPS 5."

Tiara mengangguk.

lama melamun Tiara tersebut kala seseorang merangkul nya. siapa lagi jika bukan Lintang.

"bukannya tadi nganterin cewek?" tanya Tiara tanpa menoleh.

"cuma nganterin sampe gerbang. cemburu ya?"

"enggak kok."

acara dimulai, Guru PABP mulai membuka acara dengan doa. selanjutnya pembukaan oleh kepala sekolah yang menceritakan kebersamaan selama tiga tahun mengajar dan kesan-kesan bagi murid yang selalu keluar masuk ruang BK. acara berlangsung lancar sampai selesai.

setelah makan tumpeng seluruh murid laki-laki berencana akan konvoi keliling kota tapi diantara semua lelaki hanya Lintang yang tak ikut dikarenakan tidak mendapat izin Tiara.

"bener mau nganterin gue ketemu Melin?"

"iya."

"kalo gitu gue ke toilet dulu." Tiara berlari kecil menuju toilet.

sambil menunggu sang istri Lintang merogoh ponsel dari saku celana, disana ada satu pesan belum terbaca dan missed call Sebanyak 50 kali dari nomer tidak kenal.

LINTANG | E N DWhere stories live. Discover now