EXTRA PART

10.6K 1K 221
                                    

Siapa yang kangen Lintang angkat kaki🦶

Gimana kabar kalian?

Siap sad lagi? Gak lah yah. Btw part akhir happy end kan tokoh utamanya gak mati.

Siapa yang kemarin dukung abang Lintang jadi sadboy¿

-selamat membaca duda sadboy-

keluarga mengadakan tahlilan ke 40 hari kepergian Tiara hari ini. semua berjalan lancar sampai selesai.

akhir-akhir ini banyak yang berubah dari Lintang, setelah kepergian istrinya Lintang menjadi pribadi yang lebih baik ia juga sudah mendekatkan diri kepada sang pencipta. sekarang Lintang memilih tinggal bersama orang tuanya

lamunan Lintang buyar saat mendengar rengekan bayi yang sedang di gendong mertuanya. lelaki kaos hitam bersarung segera menutup buku Yasin dan menghampiri putrinya.

bayi berusia satu bulan itu merentangkan tangan saat tahu Daddy-nya datang akan menggendongnya.

"yey manja pengen di gendong sama Daddy." seru Aya.

"ASI dari rumah sakit udah datang Mah?" tanya Lintang.

"udah, udah Mama simpan di freezer."

selama ini kebutuhan ASI Muthia dari rumah sakit. Lintang melenggang ke dapur mengambil dot.

"Muthi belum ngedot dari tadi? lapar hm?" Lintang memerhatikan Muthia. bayi itu kelihatan sangat lapar menghabiskan dua botol dot.

"Lintang, ada temen-temen kamu kesini." panggil Sandy.

Lintang berdiri berniat menemui teman-temannya seraya membawa Muthia.

"hai brader." ujar Billy mengangkat tangan.

"cewek ini temen lu, tang?" Aril mengangkat kerah belakang baju Melinda. Melin yang tak terima memukul lengan Aril.

itu Billy, Aril, Axel, Rizwan, Langit dan Melin yang berkunjung ke rumah Lintang. sudah lama juga mereka tidak kumpul seperti dulu.

"Melin temennya Tiara." kata Lintang.

"sebelum kesini kita mampir ziarah ke makam Tiara, gak sengaja juga ketemu Langit. dan ni cewek juga nangis-nangis kirain mau ngacak-ngacak makam." papar Rizwan.

"gue punya nama." geram Melin pada Rizwan.

"makasih udah doain Tiara." kata Lintang.

"kita kan teman." sambar Axel.

"gue boleh gendong? anak lo ngeliatin gue terus." ujar Langit menunjuk Muthia yang sedari tadi memerhatikan wajahnya.

cowok jaket hitam itu segera menggendong Muthia setelah mendapat izin dari Lintang.

"iiihhh gemes banget...." gemas Melin saat melihat Muthia yang lucu di gendong Langit yang tampan rupawan hingga keduanya sangat cute hingga Melin menghalukan Langit jadi suaminya dan memproduksi beberapa anak.

"kok gak mirip gue sih?" celetuk Melin.

"Muthia bukan anak lo ya gak mirip lah." timpal Langit.

LINTANG | E N DWhere stories live. Discover now