Part 13

5.4K 117 5
                                    

"Mas, kamu ga kerja?" Tanya seorang wanita cantik yang memakai blouse kantor dan rok mini kepada Ardi.

"Aku hari ini libur, wajahku seperti ini mana mungkin aku berangkat ke kantor?" Jawab Ardi sambil menyesap kopinya pagi ini..

Ya semalam ia lari dari rumahnya dan langsung ke apartemen kekasihnya, Angel.

Ardi menjalin kasih dengan Angel sekretarisnya di kantor sudah setahun berjalan.

Ia sangat mencintai Angel yang seksi dan cantik juga cekatan dalam bekerja tidak seperti Brianna yang gembrot dan kumal.

Ardi bangkit dari duduknya dan memeluk tubuh Angel yang sedang membuat roti di dapur dari belakang.

Ia menyibakkan rambut curly wanita itu ke samping dan menciumi leher belakang wanita itu sementara tangannya terjulur ke dada wanita itu yang montok.

Ardi meremas payudara Angel dari balik blouse nya membuat Angel mendesah sambil menyandarkan tubuhnya pada dada pria yang jadi bosnya di kantor ini.

"Aahhhh" Desah Angel sambil mendongak saat satu tangan Ardi membuka kancing blouse nya sementara tangannya yang satu meremas remas payudaranya dari balik blouse.

"Cuti ya sayang... Saya ingin membuatmu mendesah seharian" Bisik Ardi di telinga Angel "aku ingin meminta hakku hari ini".

Angel di balik tubuhnya menghadap Ardi dengan blouse yang telah terbuka kancingnya.

" Tapi dua hari yang lalu kita sudah melakukan hal itu, mas, masa udah kangen lagi sih?"tanya Angel manja sambil memutar mutar jarinya di dada bidang pria itu.

"Aku selalu merindukan memasuki lubang kenikmatanmu yang hangat dan sempit" Bisik Ardi sambil menyibakkan rambut Angel ke belakang dan menciumi leher wanita itu yang halus dan wangi.

Ardi menggendong tubuh Angel ke meja makan lalu ia merebahkan tubuh wanita itu di meja makan. Ia menjilati leher lalu turun ke dada Angel yang montok. Ia menjilati area dekat puting wanita itu lalu ia segera mencaplok puting kecoklatan itu dengan mulutnya.

Ardi menghisap dan menyedot puting payudara Angel dengan rakus membuat wanita itu mengerang nikmat.

"Asshhhh... Ahhhh... Terus pak... Enak mas... Yeahhh ouhhhh"

Bunyi kecipak air liur terdengar jelas di ruang makan apartemen Angel.

Ardi dengan gemas membuka rok mini wanita itu lalu menurunkannya dari kedua kaki jenjang wanita itu.

Ia menekuk kedua kaki Angel di meja makan lalu ia membuka celana dalam warna hitam milik wanita itu.

Matanya berbinar melihat lubang kenikmatan yang sudah sering ia masuki itu tampak merekah merah mengundang.

Jakun ardi naik turun melihat vagina Angel, ia menunduk dan segera menjilati lubang yang sudah menjadi candunya itu. Ia menjulurkan lidah mengobrak abrik gua hangat tersebut membuat sang pemilik menjerit nikmat saat pelepasan itu datang menyerbunya.

Ardi menghisap seluruh cairan kenikmatan sekretarisnya itu sampai bersih lalu ia berdiri melepas celana panjangnya sambil tetap memandangi Angel yang menatapnya dengan menggigit bibirnya.

Ardi mulai menggesek pucuk rudal perkasanya ke lubang sempit milik Angel lalu kemudian ia mendorong miliknya membelah tubuh Angel.

"Ahhh... Massssss.... Ahhhhh... " Desah Angel sambil melengkungkan dadanya menahan nikmat saat rudal atasannya membelah miliknya.

Ardi langsung menghisap pucuk dada Angel bergantian kanan dan kiri secara rakus membuat Angel menggelepar gelepar dalam kenikmatan.

Ardi membalikkan tubuh Angel di meja makan dan mulai memasukkan rudal perkasanya ke lubang nikmat itu dari belakang.

Mendadak KawinWhere stories live. Discover now