Part 25

5.5K 171 1
                                    

Berita tentang Ariella yang mengejar cinta Stefan masuk dalam deadline berita halaman pertama esok harinya
Disana tertulis "sang putri dari Milyuner kedua di negara ini mengejar Cinta putra mahkota Wijaya Group secara terang terangan".

Dan hal itu di baca oleh papa dan mama Stefan,mamanya menghela nafas dalam dalam sambil melipat koran pagi itu.Sepasang suami istri itu sedang sarapan berdua di meja makan,Calvin  belum turun untuk sarapan.

Anak keduanya itu barusan pulang dari Surabaya subuh tadi karena urusan kantor dan tentu saja atas perintah Stefan.

"Kenapa,mah?kok pagi pagi udah menghela nafas panjang"tanya suaminya sambil melirik istrinya "ada masalah emangnya?"

"Lihat ini,pah!"Istrinya menunjukkan koran yang barusan ia baca itu ke suaminya "anak dari keluarga Barata sedang mengejar cinta anak kita eh anak kita malah nikah ama anak ga jelas asal usulnya udah gitu yatim piatu miskin juga"

"Mah...di jaga ucapannya!"tegur pak Rendy halus kepada istrinya Lina.

"Mana ada anak yang mau di lahirkan jadi anak yatim piatu di dunia ini dan mana ada anak yang mau di lahirkan menjadi anak orang nggak punya.Yang ada kalo bisa memilih semua orang pengen jadi anak orang kaya dan memiliki orang tua lengkap".

Istrinya cuma cemberut mendengar ucapan suaminya itu "tapi mamah masih ngga rela Stefan anak kita itu menikah dengan perempuan itu,pah".

"Kenapa?setahu papa Andrea gadis yang baik kok,rajin dan pinter anaknya".

"Ahh tapi tetap aja ngga sepadan dengan Stefanku yang hebat!kalo nggak gara gara mama yang maksa Stefan untuk menikahi perempuan itu,Stefan mungkin bisa jadi suami anak dari keluarga Barata itu" omel istrinya sambil terus cemberut.

"Jangan ngomong gitu nanti kalau mama dengar bisa panjang urusannya"sahut pak Rendy "kamu kapan kapan datanglah menemui Andrea,ngobrollah dengannya biar kamu makin kenal sama menantu kita itu".

"Ahh malas banget mama ngobrol ama perempuan itu!"

Pak Rendy cuma geleng geleng kepala dan tidak melanjutkan pembicaraan mereka pagi itu.

Bu Lina tidak setuju saat ibu mertuanya mengutarakan keinginan Stefan menikah dengan Andrea hanya karena ingin membayar hutang budi karena perempuan itu telah menyelamatkannya.

Menurut bu Lina,dengan memberikan uang sebagai ucapan terima kasih sudah cukup tidak perlu mengorbankan hidup anak pertamanya.

Stefan adalah kebanggaannya.Anak laki laki pertamanya itu selain parasnya yang tampan,prestasi kerjanya juga luar biasa.Ia di kenal sebagai pengusaha bertangan emas sehingga apapun yang ia sentuh akan berubah menjadi tambang emas.

Sekarang anak kebanggaannya itu di nikahkan dengan perempuan yatim piatu yang keluarganya tidak jelas dan tidak sepadan dengan keluarga Wijaya.Mana ada ibu yang rela??.

Kenapa bukan anak dari Irvan adiknya si Rendy aja yang di nikahkan kenapa harus putra kesayangan dan kebanggaannya??

Seharusnya Stefan menikah dengan putri dari konglomerat yang pendidikannya S2 atau S3 dari luar negeri yang sama dengan Stefan atau yang punya jabatan CEO atau semacamnya bukan cuma karyawan biasa!Haduhhh...ibu mertuanya ini benar benar menjengkelkan!!

Calvin turun dari kamarnya dengan pakaian kantor lengkap.

"Pagi,pah..pagi,mah"sapanya sambil duduk di kursi makan

"Loh bukannya kamu baru balik subuh tadi,Vin,ini kok sudah mau masuk kantor?"tanya papanya.

"Iya,pah,udah di tunggu laporannya sama bos besar nih"jawab Calvin sambil menyomot roti tawar dan di olesi selai blueberry kesukaannya.

Mendadak KawinTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang