Part 28

6.3K 192 3
                                    

Stefan sedang duduk di meja makan sambil meminum susu kedelai dan makan nasi goreng telor.

Mereka bangun kesiangan dan alhasil sekarang Andrea harus ngebut masak nasi goreng untuk sarapan mereka dan tidak jadi ke rumah sakit.

"Nanti aku antar aja ke kantor habis itu sore kita ke rumah sakit sama sama lagian kan kakak udah boleh pulang kan hari ini?"

"Iya"jawab Andrea lalu tiba tiba wajahnya sendu "apa perlu kakak aku sewain hotel ya?"

Stefan mengerutkan keningnya sambil menatap istrinya "untuk apa?"

"Aku kuatir kalo kakak balik ke rumahnya mas Ardi bakalan..."

"Untuk sementara biar kakak tidur di tempat kita saja sambil kita carikan solusinya"sahut Stefan

"Hah??kakak di sini?"

"Iya di sini,apa salahnya?toh ada kamar kosong"

"Kamar kosong yang mana?"

"Kamarmu lah"

"La terus aku tidur dimana?"

"Kamarku"jawab Stefan santai sambil meminum susu kedelainya

"La terus kamu tidur dimana?"

"Ya di kamarku lah..kita tidur sama sama"sahut Stefan enteng

Uhuk!!!

Andrea terbatuk beberapa kali mendengar ucapan Stefan.Stefan menyodorkan minum ke Andrea yang langsung di minum oleh Andrea.

Lalu tiba tiba Andrea terdiam dan melihat gelas yang ia minum

"Ini..."

"Iya itu minumanku,udah minum aja aku nggak rabies kok lagian kamu istri aku jadi gak masalah minum bekas bibir aku"jawab Stefan enteng sambil mengambil kembali minumannya dan meminumnya tepat di bekas bibir Andrea.

Stefan meminumnya sampe tandas lalu ia berdiri dan menaruh gelas di wastafel.

"Ayo berangkat"ajaknya sambil berjalan melewati Andrea.

Andrea buru buru meraih tasnya dan segera menyusul suaminya yang sedang memakai sepatu di depan pintu.

Stefan mengantar Andrea sampai ke gerbang perusahaannya lalu ia segera pergi ke perusahaannya sendiri.

Hari ini ada meeting penting dan ia tidak boleh terlambat datang.Mr Abizar dari Malaysia akan menanda tangani kontrak yang nilainya cukup besar.

Di pastikan bendera Wijaya Group merambah ke negara negara asing mulai sekarang dan akan semakin berkibar tinggi.

Di bawah kepimpinan Stefan perusahaan Wijaya benar benar mengalami kemajuan pesat.Semua usaha dan kerja keras semua anak anak Rendy dan Irvan mulai membuahkan hasil.

Fadly menghela nafas lega saat meeting sudah selesai dengan sukses.Mr Abizar benar benar puas dengan kerjasama yang terjalin dengan Stefan.

"Luar biasa sekali,anda benar benar pria muda yang berprestasi"puji Mr Abizar mengulurkan tangan seusai menanda tangani perjanjian kerjasama dengan Wijaya Group.

Stefan tersenyum "terima kasih,Mr".

Stefan langsung menelepon papanya dan melaporkan hasil kerja sama nya dengan Perusahaan Abizar.

"Good job,nak"puji papanya

"Papa dan mama ada waktu kapan?"

"Kami selalu ada waktu untukmu,nak,ada apa emangnya?"

"Stefan mau ajak Andrea ke rumah nenek sekalian berkenalan dengan papa dan mama"

"Hmm gimana kalo besok sore?"tanya papanya "biasanya kalo weekend mama ngga ada acara biar nanti papa yang bicara dengan mamamu".

Mendadak KawinWhere stories live. Discover now