Part 46

4.1K 237 7
                                    

"Ma,apa maksud mama mengundangku bertemu di cafe lalu kemudian mama menyuruh Leona atau Lusiana..."

"Fiona,namanya Fiona"ralat mamanya santai sambil merapikan kukunya yang baru saja ia pakai kan nail art model terbaru.

"Yah..Fiona atau siapalah namanya aku ngga peduli"sahut Stefan

"Kenapa?Fiona cantik menurut mama,dia berasal dari keluarga yang baik,cantik,pendidikannya juga tinggi loh.Dia lulusan S2 manajemen bisnis dari Inggris"ucap mamanya seolah mempromosikan Fiona di hadapan Stefan.

Stefan menghela nafas pelan

"Ma,kalau Fiona mama promosikan sebagai manajer mungkin dia masih masuk kriteria di perusahaan kita tapi kalo mama ingin mempromosikan Fiona untuk menggantikan Andrea sebagai istriku mohon maaf,Ma,Fiona tidak masuk kriteria sama sekali!"

Nyonya Lina memandang anaknya dengan tatapan yang sulit di artikan.Entah mengapa sejak mengenal anak pungut itu anaknya yang dulu begitu penurut dan patuh bisa menjadi se bebal ini,susah untuk di beri masukan!

"Stefan..mama mohon bukalah mata kamu lebar lebar lihatlah Fiona baik baik.Dia yang pantas ada di samping kamu dan menjadi ibu dari anak anakmu kelak"

"Ma,apakah mama belum jelas dengan ucapanku tempo hari??aku mencintai Andrea,Ma,sangat mencintainya"ucap Stefan sambil menatap ibunya tanpa takut sedikitpun.

"Kamu gila,Stefan!!Bagaimana mungkin putra mahkota wijaya group yang akan membawahi banyak perusahaan mencintai seorang wanita tidak jelas macam perempuan itu??"bentak ibunya lagi.

"Dengar,jika kau menikah dengan Fiona maka perusahaan keluarga Fiona akan bergabung dengan perusahaan kita dan menjadikan perusahaan kita menjadi perusahaan dengan ekonomi terkuat di negara ini bahkan keluarga Barata pun tidak akan dapat menyaingi keluarga kita"ucap Ibunya menjelaskan.

"Ma,aku bisa membawa perusahaan keluarga kita seperti sekarang karena kerja keras aku dan adik adik semua dan kita mengerahkan semua kemampuan bukan menjadikan pernikahan sebagai sarana untuk menyatukan dua perusahaan jadi satu!!aku tidak serendah itu,Ma!"tukas Stefan dengan dada bergemuruh.Kesal menghadapi mamanya.

"Mama tidak akan sudi mengakui anak dari perempuan tidak jelas itu sebagai cucu mama!"ibunya tidak kalah kesalnya.

Stefan bangkit berdiri dan membetulkan jasnya "Ma,jika mama memang berniat memisahkan aku dengan Andrea maka akan kupastikan sekarang di hadapan mama bahwa aku tidak akan menikah dengan siapapun selain Andrea!Jika mama tidak mengakui anakku dengan Andrea sebagai cucu mama,aku bisa memastikan mama tidak akan mendapat cucu yang mama bisa akui dari aku!"

Mamanya melotot marah!!

"STEFAN!!!Jangan sinting!!kamu di apakan oleh perempuan miskin itu sampai kamu berani memberontak kepada mama seperti ini?"

"Selamat siang,Ma,dan tolong jangan pernah menghubungi Andrea lagi!"

"Cihh..perempuan itu mengadu padamu?"cibir ibunya sinis sambil mendongak memandang wajah putranya yang tinggi menjulang di hadapannya.

"Andrea tidak pernah mau sedikitpun memberitahuku apa yang telah mama lakukan kepadanya tapi dapat kupastikan jika mama terus mengganggunya,aku tidak akan pernah tinggal diam!"

"Jadi sekarang kamu berani mengancam mama hanya untuk perempuan tidak jelas itu?"

"Aku akan melakukan semuanya untuk melindungi istriku,Ma,aku tidak akan pernah melepaskan Andrea!!"

"Kau sudah di pelet oleh perempuan itu,Stefan!"

"Ya..dan aku bisa gila jika perempuan itu tidak ada di sampingku!"jawab Stefan yakin lalu ia mulai melangkah pergi meninggalkan ibunya.

Mendadak KawinWhere stories live. Discover now