Part 40

6.6K 217 11
                                    

Nenek Agatha menyuruh asisten rumah tangganya memasak banyak makanan dan minuman herbal untuk cucu tersayangnya.

Ia sudah membuat banyak makanan kesukaan Stefan dan minuman herbal untuk mereka berdua.Nenek Agatha tidak tahu kalau Stefan sudah mengambil haknya sebagai suami Andrea.Ia sudah tidak sabar membiarkan cucunya yang bodoh itu bergerak sendiri.Ia harus membantunya karena ia ingin sekali menimang buyut.

Semua teman temannya yang usianya sama dengan dia sudah memiliki cucu.

"Sri,Jangan lupa kamu masukkan ginseng merah dan madu lebah asli yang kemarin aku beli itu ke minuman herbal untuk cucuku Stefan"ucapnya sambil memeriksa masakan para asistennya

"Baik,nyonya besar"sahut Sri yang di ikuti tawa tertahan asisten rumah tangga lainnya yang paham dan mengerti maksud nyonya besarnya ini terhadap tuan muda Stefan yang dingin dan kaku itu.

Sejak kecil tuan muda Stefan sudah dingin dan pendiam.Seluruh waktunya di gunakan untuk belajar,berkuda dan memanah.Bertambah dewasa Pria itu menghabiskan seluruh waktunya untuk bekerja dan bekerja.Dan sekarang nyonya besar membuatkan minuman herbal untuk menambah stamina pria.

Astaga!!benar benar nyonya besar ini usil sekali!!Kasian tuan muda Stefan!batin mereka dalam hati.

Namun mereka menyiapkan barang sesuai perintah nyonya besar.Nyonya besar walaupun tua sama sekali tidak cerewet ataupun suka memerintah.

Wanita ini sangat baik hatinya dan sangat sehat sehingga para asistennya menyayangi Nyonya besar nya ini dengan sepenuh hati.

"Nyonya,semua sudah siap"lapor salah satu asisten yang bertugas menata makanan di kotak yang akan di bawa nenek Agatha.

"Minumannya tidak tertukar kan?"

Asisten itu menggeleng "sudah saya tulisi,nyonya"

"Bagus...bagus...suruh Joko menyiapkan mobil untuk mengangkut sayur saja,aku akan ke rumah cucuku.Dia tidak ingin menunjukkan identitas sebenarnya kepada istrinya padahal sebenarnya istrinya juga bukan wanita gila harta tapi memang Stefan susah di kasi tau"

"Baik,nyonya"

Nenek Agatha di antar oleh sopir pribadinya ke apartemen Stefan.Tentu saja Andrea terkejut mendengar berita kedatangan neneknya.Ia buru buru berlari turun saat telepon nenek Agata berakhir.

"Ayo,mas,buruan!Nenek sudah sampe di halaman"ajaknya pada sang suami yang sedang memperhatikan laporan di Ipadnya "Kak,aku turun sebentar ya nenek Agatha datang".

Briana mengangguk "iya,dek,kakak siapkan minum saja ya di sini"

Andrea mengangguk lalu ia menarik tangan suaminya untuk keluar dari apartemen.

Nenek Agatha turun dari mobil di bantu sopir pribadi rumahnya.

"Nenek"panggil Andrea begitu ia turun ke halaman dan melihat nenek Agatha yang sedang turun dari mobil colt putih yang biasa membawa belanjaan sayuran di rumah neneknya.

Stefan yang melihat hal itu hanya berdecak.Ia curiga ide neneknya apalagi yang akan ia hadapi setelah ini.

"Nenek kok ngga ngasi tau Andrea dari kemarin,jadi kan aku bisa masak makanan kesukaan nenek"ucap Andrea sambil memegangi tangan nenek Agatha yang memegang tongkat.

"Hisss...nenek kemari ingin memberimu kejutan.Nenek akan menginap di rumah kalian ya selama tiga hari kan mumpung besok ada hari libur tuh.Ini nenek bawakan makanan kesukaanmu dan Stefan"ucap nenek Agatha sambil tertawa lebar menepuk nepuk tangan Andrea cucu menantu kesayangannya.

"Hai,nek"sapa Stefan

Nenek Agatha melirik cucunya dengan kesal membuat Stefan mengernyitkan dahinya.

"Kenapa,Nek,kok ngeliatin aku begitu?"

Mendadak KawinOn viuen les histories. Descobreix ara