Part 31

5.4K 110 4
                                    

Desahan demi desahan memenuhi kamar apartemen milik Ardi.Dimana sepasang manusia yang belum halal sedang memacu dirinya mengais kenikmatan duniawi.

Ardi tampak memacu dirinya di atas tubuh Angel yang terhentak hentak di atas tempat tidur.

Angel tampak sangat menikmati penyatuan tubuh mereka.Siapa yang bisa menolak kenikmatan yang Ardi berikan selain ketampanan dan kegagahannya,Ardi juga sangat perkasa di ranjang.

Entah sudah berapa kali Angel dan Ardi mencapai kenikmatan dunia yang tak seharusnya mereka cicipi itu dengan berbagai gaya bercinta.

Ardi tampak berkeringat dan tak kenal lelah memompa dirinya yang sedang berada di dalam kenikmatan milik Angel simpanannya itu.

"Ahhh nikmat sekali,sayang"desah Ardi sambil meremas bulatan kenyal di dada Angel yang kian hari kian membesar dan menggemaskan itu.

"Terusss yang....ahhh terus yanggg lebih keras lagii ahhh"racau Angel sambil mendongak merasakan kenikmatan yang luar biasa mendera tubuhnya.

Tidak salah memang dia menyerahkan diri kepada atasannya di kantor.Selain dompet Angel yang selalu terisi,tubuhnya pun merasakan kenikmatan tiada tara hampir setiap hari karena Ardi selalu meminta jatah kepadanya hampir sehari dua kali subuh dan malam hari.

Ia bertekad akan merebut pria ini dari keluarganya,ia akan memiliki pria ini apalagi sudah sebulan ini ia tidak minum pil anti hamil yang di berikan pria ini.

Ia bertekad akan memberikan pria ini seorang anak lalu akan meminta pria ini menikahinya secara resmi.

Ardi mengeram sambil menghentakkan pinggulnya dalam dalam ke dalam liang surgawi sekretarisnya ini dan ia menyemburkan benih ke dalam rahim Angel untuk ketiga kalinya.

Ardi ambruk di atas tubuh Angel sambil ngos ngosan.Ia benar benar puas dengan service Angel di atas ranjang di banding Briana yang polos dan culun itu.

Saat Ardi sedang beristirahat,ponselnya di atas nakas berbunyi.Sambil memejamkan mata ia meraih ponselnya.

"Hallo"ujarnya terengah engah

"Halo selamat malam,mas Ardi"ucap suara lembut di seberang sana yang sontak membuat mata Ardi terbuka lebar dan ia segera bangkit dari tempat tidur.

"Halo,siapa ini?"tanya Ardi pura pura tidak tahu siapa yang menelepon padahal ia tahu benar pemilik suara itu.Wanita yang ia ingin jadikan istri.

"Saya Arum,mas"

"Oiya,Arum "sahut Ardi sambil berjalan keluar dari kamar.

"Mas Ardi bisa ke rumah gak malam ini?sebab rumah saya listriknya padam kayaknya lampunya rusak sementara saya sendirian di rumah"

"Oh bisa bisa..kamu sharelok aja ya,Mas akan segera kesana"ujar Ardi senang.Kesempatan emas!!

Lalu setelah telepon dimatikan,ia segera masuk kembali ke kamar dan meraih celana panjangnya.

"Mau kemana,mas?siapa Arum?"

Ardi menoleh dan melihat Angel memakai selimut di dadanya.Astaga ia lupa ada Angel!!

"Arum itu adek sepupu aku..mama suruh jemput sekarang"sahutnya berbohong.

"Masa malam malam begini,mas?ini sudah pukul satu malam loh,mas"

"Justru itu aku harus segera menjemputnya."jawab Ardi sambil masuk ke kamar mandi sebentar mencuci kejantanannya supaya aroma aroma percintaannya tadi tidak menempel lalu ia menghampiri Angel kemudian mengecup bibirnya.

"Kamu sih bikin Mas lupa ama janji Mas ama mama..keenakan kamu jepit"ujar Ardi sambil mencium bibir Angel "mas pergi dulu ya,sayang,kamu tidur dulu gih nanti Mas kembali kesini minta jatah lagi.Tadi masih tiga kali"

Mendadak KawinWhere stories live. Discover now