Stefan memenuhi janjinya mengajak Andrea pergi berjalan jalan.Mereka bergandengan tangan memasuki mall yang cukup ternama di jakarta.
"Beli baju yuk"ajak Stefan sambil menggandeng Andrea ke sebuah outlet baju ternama di mall itu.
Andrea menahan tangan suaminya "jangan masuk kesana,mas"ucapnya membuat Stefan heran.
"Kenapa?"
"Di situ bajunya mahal mahal banget,aku masih ada banyak baju bagus kok"
Stefan tertawa dan tetap membawa istrinya masuk ke outlet itu.
"Saya yang akan belikan kamu,kemarin saya habis dapat bonus dari perusahaan"bisiknya
Andrea di paksa oleh Stefan membeli empat helai baju yang harganya selangit lalu ia beralih ke outlet pakaian dalam dan mata Stefan langsung bersinar melihat baju dinas malam yang cantik cantik itu.
Stefan membelikan baju dinas malam itu beberapa buah untuk Andrea membuat Andrea malu setengah mati.Ia mencubit pinggang suaminya saat Stefan membayar belanjaannya ke kasir.
"Buat apa beli baju sebanyak itu?"bisik Andrea malu.
"Kamu bakal cantik banget kalo pakai baju itu,sayang"Stefan balas berbisik lalu ia menggandeng tangan istrinya keluar dan masuk ke outlet sepatu Valentino Garvanni.
"Mas,buat apa sih ngeluarin uang sebanyak ini?aku tu cuma pengen jalan jalan sama mas,nonton bioskop,makan berdua bukan belanja sebanyak ini!"ujar Andrea marah.
"Habis ini kita nonton..okey?saya mau membelikan sepatu untuk kamu karena saya lihat sepatu kerja kamu terlalu sedikit".
Andrea cemberut tapi tak urung ia juga masuk mengikuti suaminya.Stefan membelikan tiga buah sepatu wanita untuk Andrea.Flat shoes dan high heels satu buah untuk istrinya.
Andrea cemberut membuat Stefan tersenyum gemas.Ia meminta orang suruhannya membawa semua belanjaannya pulang.Dan ia membawa istrinya ke bioskop.
"Kamu disini dulu,saya mau beli tiket ya"ujar Stefan tapi Andrea yang memeluk lengannya menggeleng.
"Ikut"
"Kamu ngga cape?"
"Engga"jawab Andrea singkat dan Stefan tersenyum dan membiarkan Andrea mengikutinya beli tiket
"Mau popcorn?"
Andrea mengangguk
"Mau es coklat?"
Andrea mengangguk lagi.
Stefan mencubit pipi istrinya pelan lalu mengajaknya beli apapun yang istrinya mau .
Hari ini Stefan memakai kaos pas tubuh berwarna hitam dan celana jeans panjang yang membuat Stefan terlihat lebih santai dan segar.
Banyak cewek cewek muda yang melihat Stefan dengan tatapan berbinar binar karena walaupun Stefan memakai pakaian santai tapi ia tetap terlihat kaya.
"Mas,aku ke toilet sebentar ya"ucap Andrea pamit
Stefan mengangguk dan ia duduk di sofa yang khusus di sediakan oleh bioskop tersebut.Ia mengeluarkan ponselnya dan mengecek laporan sembari menunggu Andrea kembali.
"Hmm..Sore kak.."
Stefan mendongak dan melihat seorang gadis berdiri di depannya sambil membawa ponsel.
"Maaf kak..boleh bertanya bioskopnya di mulai jam berapa ya?"tanya gadis itu
"Saya kurang tau,saya juga penonton"jawab Stefan singkat
"Kalo saya boleh minta no whatsapp kakak sbab saya mau ke food court dulu jadi biar ngga ketinggalan,saya bisa menghubungi kakak kalo misal saya kelamaan"
YOU ARE READING
Mendadak Kawin
Romance"Suruh anak nggak jelas itu keluar dari rumah kita! " "Ardi!! Andrea itu adekku! " Pertengkaran demi pertengkaran kakaknya membuat Andrea memilih untuk menerima tawaran menikahi cucu sulungnya orang yang sudah ia tolong. Tidak ia sangka yang akan ia...
