Part 42

5.4K 180 7
                                    

Andrea membuka matanya setelah tidur semalaman.Dia tertidur dalam pelukan suaminya yang bertelanjang dada.

Ia mengingat percintaan mereka kemarin dan pipinya langsung merona merah.Ia mendongak ke atas dan melihat suaminya yang masih tertidur pulas.

Nafas suaminya naik turun dengan teratur.Stefan tampan saat tidur begini,tidak ada kesan arogan dan angkuh di wajahnya.

Matanya terpejam rapat dan ahh Andrea suka bulu matanya yang lentik,alis yang tebal dan hitam rapi sungguh mempesona.

Jemari Andrea terulur untuk merapikan rambut yang menutupi dahi suaminya.Semalam ia baru melihat sisi lain Seorang Stefan Anggara Wijaya setelah malam pertama mereka yang panas.

Ahh mengingat hal itu membuat wajah Andrea jadi panas dan ia melengkungkan bibir bahagia.

Andrea sedikit bangun dari tidurnya dan melihat jam menunjuk angka empat,ia mendekatkan bibirnya ke dahi Stefan dan turun ke bibirnya.

"I love you,mas"bisiknya sambil tersenyum menatap suaminya

"I love you too"sahut Stefan dengan suara berat dan serak khas orang bangun tidur sambil membuka matanya membuat mata Andrea terbuka lebar.

"Dihh..pura pura tidur"sindirnya sambil memukul lengan Stefan pelan.

"Sebenarnya masih tidur sih tapi kebangun gara gara ada yang cium bibir aku ini,aku kira aku mimpi di cium bidadari ehh ternyata beneran lagi di cium istri aku yang cantiknya kayak bidadari!"goda Stefan sambil menarik tubuh Andrea lebih dekat ke pelukannya.

"Dih gombal deh,siapa sih yang ngajarin kamu gombal gitu?"

"Dion"ujar Stefan sambil mencium bibir Andrea sekilas lalu ia menatap mata istrinya dengan penuh cinta.Ia mengusap bibir Andrea dengan ibu jarinya lembut sekali seolah takut melukai bibir istrinya.

"Terima kasih,sayang"

"Untuk?"

"Service kamu kemarin,,sangat memuaskan"godanya sambil berbisik di telinga Andrea membuat Andrea jadi malu.

"Ihh apaan sih?"

"Belajar darimana kamu?"

"Belajar apa sih?"tanya Andrea pura pura ketus.Sungguh,,ia sangat malu!!kemarin ia benar benar bertingkah seperti seorang wanita yang ahli.

Tidak terhitung berapa kali Stefan melenguh dan menggeram akibat perbuatannya.

"Belajar memuaskan mas lewat mulut kamu?"ucap Stefan sambil kembali mencium bibir istrinya.

Andrea memalingkan muka,ia ingin beranjak dan lari ke kamar mandi.

Tuh kan Stefan bahas hal itu!!Andrea malu mau jawab kalo ia sengaja cari tau resep menyenangkan suami.

"Ehh jangan dong..ini masih gelap mau kemana sih subuh subuh?sibuk amat!"tolak Stefan sambil menarik kembali istrinya ke pelukannya.

"Mau mandi"

"Ntar dulu lah,masih dingin itu airnya"

"Kan kamar mandi mas Ada water heaternya"sahut Andrea.

"Water heaternya macet"jawab Stefan asal sambil memeluk istrinya lagi "jawab dulu dong biar mas ga penasaran".

"Apa sih,mas??Jangan rese ya subuh subuh!"ucap Andrea pura pura melotot galak.

"Belajar darimana sih kok kamu bisa pinter gitu??mas Seneng loh.."goda Stefan lagi di telinga Andrea

"Boleh kan ngga jawab?"

"Engga dong!!kamu harus jawab!"sahut Stefan sambil menangkup bulatan kenyal di dada istrinya sambil meremasnya lembut membuat Andrea menahan nafas.

Mendadak KawinWhere stories live. Discover now