ch. 7: Bizzare

1.2K 176 68
                                    

PIC: pasific hotel Batam (salah satu arsitektur unik pertama yg aku lihat, dulu aku pernah tinggal di Batam, paling suka tahun baruan di Batam, pernah tahun baru di Marina Bay juga, teluk Marina yg sama dg Marina Bay Singapura) kalau di ingat2 sih sudah cukup seneng2 semasa muda 😅

#####

"Kenapa kau bersikap formal lagi padaku?" Kyuhyun menelpon Sungmin begitu dia sampai di apartment, seperti yang dia takutkan,  setelah tahu nomer ponsel Sungmin dia tidak bisa menahan diri untuk menghubunginya, dia memegang segelas wine sambil berjalan menuju kolam renang.
"Apa maksudmu? Bukankah kita sepakat hanya memakai bahasa santai saat di luar kantor?" Sungmin belum sempat mandi, baru saja masuk kamar dengan travel bagnya.
"Kau bilang aku tidak perlu memberikanmu nomorku jika aku merasa itu tidak perlu?"
"Itu.."
"Bukankah kita berteman dekat? Kalau kau memang perlu nomorku kenapa kau tidak minta saja? Dan kenapa kau pikir aku tidak perlu nomormu?", Kyuhyun bicara dengan nada datar tapi bibirnya tersenyum, dia senang karena dia memiliki nomor Sungmin bukan karena dia yang memintanya, tapi Sungmin yang memintanya nomornya.
"Itu karena aku hanya bawahan"
Sungmin menjawab dengan lugas, "karena kau tidak mungkin membicarakan bisnis denganku jadi mungkin nomorku tidak penting".
"Kenapa kau berkata seperti itu?" Senyum Kyuhyun menghilang mendengar Sungmin merendahkan dirinya sendiri.
"Karena... yang bisa membicarakan bisnis dengan direktur adalah teman seperti sekretaris Kim, jadi aku rasa kau tidak perlu nomorku, menjadi teman bicara saja sudah bagus".
"Teman bicara? Kau lebih dari teman bicara...." Kyuhyun terdiam sejenak, "apa kau merasa tersinggung aku pergi ke Amerika tanpa memberitahumu?" Kyuhyun mengalihkan pembicaraan karena tahu kalimat selanjutnya yang akan dia ucapkan akan berbahaya.
"Sudahlah... itu tidak masalah, bagaimanapun juga aku hanya arsitek, pekerjaanku hanya membuat design bangunan, aku tidak perlu tahu tentang rahasia perusahaan kan haha... Aku tidak merasa tersinggung, aku tidak perlu tahu urusan direktur", Sungmin membuat candaan, sebagai laki-laki tentu dia tidak mudah tersinggung, dia juga tidak mau menjilat atasan, tidak mau dianggap merasa tinggi sudah bisa berteman dengan bossnya, dia tahu diri.

Tapi Kyuhyun mengerutkan alisnya kesal setelah mendengarnya. Ucapan Sungmin membuatnya melihat seperti apa dia sudah memperlakukan Sungmin, di satu sisi Kyuhyun tidak ingin terlalu dekat dengan Sungmin karena tidak mau Sungmin sampai tahu perasaannya tapi disisi lain itu sudah membuat Sungmin benar-benar jadi menjauh darinya, jika Sungmin berpikir dia hanya bawahan maka dia hanya akan bersikap seperti bawahan, seperti yang sudah dia lakukan sore tadi, menjaga jarak dari Kyuhyun dengan bersikap sopan, menganggap Kyuhyun tidak perlu nomornya dan menganggap dirinya tidak perlu tahu urusan bisnis Kyuhyun.

Kyuhyun sudah merelakan jika dia tidak bisa mendapatkan Sungmin dan hanya bisa menyukainya saja, tapi kenyataannya dia masih menahan diri agar tidak mencintai Sungmin lebih dalam karena tidak mau terluka lebih dalam, dia merasa sudah bersikap hipokrit. Itu membuatnya merasa tidak cukup menunjukkan sikap kalau dia menyukai Sungmin. Dia menyukai Sungmin walau tanpa balasan jadi dia ingin menyukai Sungmin dengan sepenuh hatinya, tidak ada hal yang perlu dia tahan. Bahkan jika mungkin dia tidak perduli apakah Sungmin akan merasakan perhatiannya yang berlebih.

"Aku memang bisa saja memberitahumu soal kepergianku ke Amerika karena malam sebelumnya aku di apartment-mu, iya kan? Kau pasti merasa tersinggung karena aku menghilang begitu saja".
"Hheh..." Sungmin menghembuskan nafas dari hidungnya berusaha untuk tertawa mencandakan ucapan Kyuhyun, tapi tembakan Kyuhyun tepat sasaran jadi dia tidak bisa mentertawakannya.

Jadwal seorang direktur pasti sudah disusun jauh hari sebelumnya, bahkan jika meeting itu mendadak setidaknya pihak GDS Amerika pasti sudah memberikan panggilan seminggu sebelumnya.

Kyuhyun punya waktu yang lama untuk setidaknya menyebutkan kalau dia akan pergi ke Amerika, walaupun tidak menjelaskan untuk apa dia kesana, tapi dia sama sekali tidak pernah menyebutkannya, apalagi membahasnya.

AbidingWhere stories live. Discover now