ch 30: A Couple Life

1.8K 199 61
                                    

FF ini akan tamat beberapa chapter lagi, aku udah post pengumumannya tapi semuanya salah paham. Aku ada kasih penjelasan saat menjawab komen reader tapi ga da yg baca komenku..
Terimakasih atas antusiasme kalian yang tetap menunggu..

#####

Sungmin bangun dan melihat seseorang yang masih tertidur lelap di sampingnya, mereka memakai bathrobe, hanya saja talinya mengendur dan dada mereka terbuka.

Sungmin menopang kepalanya sambil memandangi Kyuhyun yang masih tidur, nafasnya teratur dengan dada yang mengembang dan mengempis.

Sungmin tidak pernah menyangka dia akan menjadi 'istri' seseorang. Dia merasa kecewa di satu sisi, karena dia sebagai pria tidak bisa menjadi pria sejati sepenuhnya, tapi di sisi lain dia bahagia menjalaninya dengan Kyuhyun, memiliki 'suami' seperti Kyuhyun.

Awalnya dia merasa dia hanya nyaman, kemudian berubah menjadi rasa butuh, butuh saat Kyuhyun tak ada disisinya, butuh disaat dia sedih dan terluka, hingga kini dia tidak mau jika harus berpisah dari Kyuhyun.

Kyuhyun tidur pulas, tidak seperti biasanya dia seharusnya sudah bangun, selama seminggu ini dia sudah 'bekerja' keras, saat tidur tubuhnya merasa sangat nyaman. Tidak biasanya dia merasa senyaman ini.

Sungmin melihat sekitarnya, baru pertama kali ini dia tidur di kamar Kyuhyun, dia mencari remot merasa antusias ingin membuka tirai kamar dengan remot itu.

Sejenak Sungmin menikmati momennya sendiri, mencoba beberapa remot yang ada di meja, ada 3 remot. Saat remot pertama dinyalakan TV plasma diatas depan ranjang menyala, Sungmin buru-buru mematikannya karena tidak mau membangunkan Kyuhyun. Begitu mencoba remot kedua ternyata AC berbunyi tanda dayanya dimatikan, Sungmin pun buru-buru menyalakan kembali, akhirnya dia mencoba remot terakhir dan tirai perlahan terbuka.

Kamar menjadi terang dan Kyuhyun menggeliat menyembunyikan mukanya dipunggung Sungmin sambil menariknya dalam pelukan.

"Bukankah kau harus bangun?" Sungmin membiarkan dirinya dipeluk.
"Tidak mau"
"Kita harus sarapan, apa kau tidak lapar?"
"Apa kau bisa memasak untukku?" Kyuhyun menggumam di punggung Sungmin sambil terpejam.
"Aku hanya bisa memasak ramyun kau ingat?"
"Panggil ahjuma, nomornya ada disamping meja telpon"
"Di kamarmu tidak ada meja telpon"
"Di ruang tengah...lantai bawah".
"Eerrgg..kenapa kau tidak menyimpannya di ponsel? Menyusahkan sekali". Sungmin mau bangun tapi Kyuhyun tidak melepas pelukannya, "kau bilang aku harus menelpon ahjuma, lepaskan tanganmu".
"Tidak mau".
"Lalu apa yang harus kulakukan?"
"Tetap disini".
"Tapi aku lapar~ biarkan aku turun dulu, aku akan kembali" Sungmin menoleh membelai pipi Kyuhyun.
Seketika Kyuhyun membuka matanya yang masih mengantuk, "kalau begitu cepat kembali" Kyuhyun memegang tangan Sungmin dipipinya lalu mengecupnya.
Sungmin tersenyum lalu turun.

Dia berjalan menuruni tangga sambil mengikatkan tali bathrobe, dia membuka tirai dinding apartmen dengan remot lalu menelpon ahjuma.

"Halo, tuan Cho".
"Ehm..saya Lee Sungmin, Cho Kyuhyun meminta saya untuk memanggil ahjuma".
"Iya baiklah".
Telpon singkat itu selesai, Sungmin menoleh keatas, dia berpikir untuk kembali pada Kyuhyun, tapi dia juga harus mandi, takut nanti ahjuma datang dan dia melihat Sungmin keluar dari kamar Kyuhyun dengan hanya memakai bathrobe.

Sungmin menindih Kyuhyun dari samping dan tidur di dadanya.

Tidak perduli jika ahjuma melihatnya tidur di kamar Kyuhyun, lagipula ahjuma sudah tahu dia pacar Kyuhyun, Sungmin berpikir untuk bersikap acuh seperti Kyuhyun.

Kyuhyun tersenyum melihat Sungmin dan membelai kepala didadanya.

"Apa ahjuma akan memanggil kita kalau sudah selesai memasak?"
"Dia akan pergi begitu selesai memasak, kita bisa turun kapan saja".
"Kalau begitu baguslah.." Sungmin masuk dalam selimut dan tidur lagi memeluk Kyuhyun.

AbidingWhere stories live. Discover now