ch.22: Go Public

2K 208 105
                                    

Aku kasih bocoran. Seperti yang sering aku bilang cerita ini terinspirasi oleh Quintus&Kenny, jika kalian tahu setidaknya kisah mereka secara umum kalian pasti tahu cerita ini.

Kenny tingginya 175-an dan Quintus 190-an, secara harfiah otomatis Kenny submissive ke Quintus, jadi jangan berpikir Sungmin akan bertahan dia mau jadi Top spt di FF sebelumnya, FFnya beda jadi jalan ceritanya juga beda. Tinggalkan FF lain saat berada di FF lainnya. 😃 selamat menikmati.

########

Sejak mulai berhubungan dengan Sungmin sekarang Kyuhyun tidak meminta sekretaris Kim mengantar dan menjemputnya ke atau dari kantor, dia lebih memilih untuk mengendarai mobil sendiri, tentu saja sekretaris Kim senang karena tugasnya jadi lebih ringan, tapi dia juga heran kenapa bossnya berubah. Bossnya itu tidak pernah mengendarai mobil sendiri ke kantor, dia benar-benar orang yang pandai memanfaatkan fasilitas perusahaan yaitu menikmati diri sebagai Boss dengan menyuruh sekretaris Kim untuk segala urusan, dan sekarang dia mau menyetir sendiri??

Setelah tidak sengaja melihat bossnya keluar dari mobil bersama Sungmin saat di parkir kantor GDS, baru kemudian sekretaris Kim tahu alasan bossnya ingin mengendarai mobil sendiri.

"Seharusnya kau tidak perlu merasa tidak enak hati jika mau bermesraan di depanku", sekretaris Kim berucap sendiri, tanpa diberitahu dia sudah tahu perkembangan hubungan bossnya dengan pria satunya.

Direktur Cho rela menyetir sendiri supaya bisa mengantar Sungmin pulang pergi berdua saja. Kebiasaan yang tidak pernah dia lakukan sebelumnya, tentu sekretaris Kim sebagai anak buah yang sudah lama bersamanya paham apa maksudnya itu.

Sekretaris Kim merasa lega walau dia tidak pernah menjadi teman cerita bossnya, tapi dia tahu berapa lama bossnya harus memendam perasaan dan bagaimana usaha bossnya untuk dapat dekat dengan orang yang disukainya itu. Meski dia tidak dekat dengan bossnya tapi dia juga merasa senang bossnya kini bisa tersenyum bahagia.

****

Sungmin sedang sibuk mengerjakan proyek sky bridge jadi dia tidak bekerja berdua dengan Kyuhyun lagi, dia bekerja bersama dengan arsitek lain, mereka memakai meja meeting di ruang terbuka untuk berkumpul. Di lantai dua tempat pegawai bekerja terdapat ruang santai selain untuk dapat merilekskan otak agar lebih bisa berkreasi disana juga ada satu meja dengan banyak kursi yang dipakai untuk meeting para arsitek sendiri tanpa Boss. Jadi lebih santai untuk membicarakan proyek mereka.

Sungmin mempelajari bangunan skywalk and sky bridge yang ada di internet tapi itu hanya design saja, tidak memberikan pengetahuan lebih, Sungmin butuh referensi lain tentang teknik bangunan itu sendiri. Ini dipelajari di sekolah lanjutan dan Sungmin hanya selesai degree saja.

Apa Kyuhyun master? Atau dia doctor? Aku tidak tahu latar belakang pendidikannya.

Dalam proyek ini juga Sungmin tidak menjadi arsitek utamanya, dia hanya menggambar design-nya saja dari perhitungan yang sudah dibuat arsitek utamanya. Sungmin tahu teknik gambarnya jika harus menggambarkannya tapi dia ingin tahu detail teknik dasarnya, bagaimana menyiasati sebuah jembatan langit diatas ketinggian ratusan meter.

Selesai jam kerja saat pulang Sungmin berjalan ke parkir mobil dengan Kyuhyun, mereka bersikap wajar di depan umum, tidak berpegangan tangan seperti pasangan yang dimadu kasih. Ini wajar mengingat mereka warga dari negara yang konservative seperti Korea.

"Kyuhyun, aku butuh referensi untuk proyek sky bridge, kau punya buku teknik tentang sky bridge?" Sungmin memakai seatbelt.
"Hm..ada di ruang studi, kau mau mengambilnya sekarang?"
"Hm..nanti aku kesana setelah mandi, aku meninggalkan cucian tadi pagi jadi aku urus itu dulu".
"Okay, kalau begitu sekalian kita makan malam" Kyuhyun memutar steer dengan santai dan mobil melaju keluar parkiran.

AbidingWhere stories live. Discover now